Pencuri itu sangat senang.
Dia minum dan minum air.
Dia ingin berhenti minum tetapi dia tidak tahu cara menghentikan air.
Dia lupa doa untuk menghentikan keinginannya.
Air terus keluar.
Dia tidak tahu harus berbuat apa.
Dia benar-benar panik.
Dia meminta bantuan.
Orang yang melihat kejadian itu benar-benar ketakutan.
Mereka lari untuk menghindari air.
Semakin banyak air mengelilinginya.
Perlahan, itu menjadi kolam kecil.
Air mengalir di tanah itu kemudian menjadi sungai.
Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Sungai Landak. (*)