yaitu kumbang kepik, kutu damselfly, serangga perisai dan serangga epik emas ber pembunuh.
Sebaran
Kepik emas dipercaya berasal dari Amerika yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Persebarannya di Indonesia terutama di daerah di sekitar sungai atau danau serta di pinggir-pinggir hutan yang berbatasan dengan persawahan.
Di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pati Barat, Kepik emas dapat ditemukan di Cagar Alam Keling II/III dan Cagar Alam Gunung Celering.
Kedua cagar alam tersebut terletak di kabupaten Jepara.
Penulis
Budi Santoso
Kepala KPHK Pati Barat
(*)