TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Asean Para Games (APG) XI tahun 2022 yang digelar di Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Kota Semarang tinggal menghitung hari.
Pembukaan multi event untuk para atlet difabel di Asia Tenggara itu direncanakan akan dihelat di Stadion Manahan Solo pada 30 Juli 2022 mendatang.
Panitia, dalam hal ini Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) mulai gencar melakukan promosi.
Pada Minggu, (3/6/2022) bertepatan dalam car free day yang berada di depan Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, panitia memperkenalkan logo, maskot, dan melakukan countdown menuju APG 2022 dilengkapi dengan pertunjukan Reog Ponorogo.
"Kami nanti akan gencar lakukan promosi di Sosmed, dan secara offline,"ungkap Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka di sela acara.
Rombongan yang terdiri dari atlet, panitia, NPC Indonesia, dan APSF kemudian bergerak dari menuju Hotel Novotel Jalan Slamet Riyadi Nomor 272, Timuran, Banjarsari.
Seperti diketahui, INASPOC secara resmi telah merilis logo dan maskot berbentuk Rajamala untuk APG XI pada, Jumat (1/7/2022).
Bahkan, maskot Rajamala dikenal sebagai sosok tiada tanding dan disimbolkan sebagai kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif.
"Kami pilih logo dan maskot yang merepresentasikan budaya Kota Solo. Kami ingin menampilkan sesuatu yang khas Solo banget," jelas Gibran.
Gibran menyebut, itu menyebut bahwa pada 26 Juli 2022 nanti, para atlet yang berjumlah sekitar 1.800 kontingen mulai berangkat menuju Solo.
"Tanggal 30 Juli 2022 kami opening ceremony," terangnya.
Dia menambahkan, warga masyarakat dapat menonton langsung acara pembukaan, pertandingan, dan penutupan di seluruh venue secara gratis.
"Ada 14 cabor yang bisa disaksikan semua secara gratis," tandasnya. (*)