Baca tanpa iklan
Akan tetapi, klub-klub top Eropa tersebut mempunyai "kelemahan" yang membuat transfer Ronaldo sulit terwujud.
Chelsea mencuat sebagai kandidat kuat setelah agen CR7, Jorge Mendes, diklaim melakukan pembicaraan dengan pemilik baru The Blues, Todd Boehly.
Hanya, menurut info Daily Mail yang dikutip BolaSport.com, Boehly tetap mendukung rencana pelatih Thomas Tuchel sepenuhnya dalam meracik tim.
Masalahnya, Tuchel membutuhkan seorang penyerang energik yang piawai melakukan pressing serta aktif naik-turun guna mendukung aplikasi strateginya.
Keinginannya kurang lebih sama dengan apa yang dibutuhkan Ralf Rangnick atau Erik ten Hag di Manchester United.
Sementara itu, Ronaldo sudah 37 tahun dan, terlepas dari ketajamannya yang belum meluntur, sukar menuntut pemain seperti dia untuk aktif menekan lawan dan rutin membantu pertahanan.
Seperti halnya Chelsea, Bayern Muenchen menawarkan kesempatan tampil di Liga Champions, sesuatu yang menjadi alasan penting kenapa Ronaldo ingin pindah dari Man United.
Apalagi, raksasa Bundesliga membutuhkan sosok bomber anyar andaikan Robert Lewandowski jadi cabut.
Akan tetapi, Bayern sudah mendatangkan Sadio Mane dan diyakini tak akan mengelola dua pemain bergaji mewah secara berbarengan.
Upah Ronaldo yang mencapai 500 ribu paun per pekan (Rp9 miliar) merupakan handicap lain bagi klub yang meminatinya.
Hambatan ini pula yang membuat Napoli sulit merealisasikan transfer Cristiano Ronaldo walau menyediakan peluang tampil di Liga Champions.
Posisi AS Roma lebih pelik karena selain harus menyetujui gaji supermewah, I Lupi hanya akan mentas di Liga Europa, sama saja dengan Manchester United.
Bagaimana dengan Real Madrid?
Peluang El Real bereuni dengan top scorer sepanjang masa mereka tetap terbuka.
Namun, Los Blancos menunjukkan bahwa tanpa sosok seperti Ronaldo saja, mereka mampu merajai Eropa dan Spanyol musim lalu.