Berita Batang

Satreskrim Polres Batang Benarkan Terima Aduan Orangtua Terkait Dugaan Kecurangan PPDB Online 

Penulis: dina indriani
Editor: Catur waskito Edy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo membenarkan bahwa pihaknya kedatangan sejumlah wali murid untuk berkonsultasi terkait dugaan kecurangan dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online.

"Iya memang benar, ada pihak wali murid datang ke kami untuk konsultasi, dan sharin terkait PPDB online," tuturnya saat ditemui di Kantornya, Rabu (6/7/2022).

Kedatangan para wali murid itu, mereka  menceritakan hilangnya nama anak mereka di PPDB Online SMAN 1 Batang.

AKP Yorisa menyatakan pihaknya sudah memberikan arahan hingga solusi pada para wali murid dan juga memberi sejumlah saran terkait hal itu.

"Kamikoordinasikan dengan ke instansi terkait karena ini sistem terpusat, keterangan lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan," imbuhnya.

Dugaan kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online muncul di Kabupaten Batang. 

Terdapat sembilan nama pendaftar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Batang jalur zonasi menghilang dari jurnal di detik-detik akhir.

Salah satu diantaranya yang dialami,  Amarlina Cindani walimurid yang anaknya menjadi korban menghilangnya nama dari jurnal PPDB Online SMAN 1 Batang.

Ia pun kaget saat mengetahui itu, karena hingga satu menit sebelum penutupan nama anaknya masih ada.

"Pada awal pukul 14.30, posisi anak saya di urutan 131, lalu pada pukul 15.59, posisi anak saya di jurnal nomor 141 tapi saat penutupan hilang," tuturnya saat dihubungi melalui telfon kepada Tribunjateng.com, Rabu (6/7/2022).

Mengetahui itu, ia pun langsung mendatangi SMAN 1 Batang pada sore itu juga.

Di sekolah, ia bertemu dengan wali murid yang bernasib serupa.

Sesampainya di sana, ternyata pihak sekolah juga tahu ada yang mengubah data siswa.

Hasil penelusurannya, pilihan sembilan siswa itu diubah di detik-detik akhir penutupan PPDB online.

"Padahal ya kita tidak ada yang merubah sama sekali," ujarnya.

Data pilihan anaknya  dialihkan ke SMAN 2 Batang yang jelas tidak akan masuk jurnal.

Proses pengubahan itu berurutan mulai pukul 14.27 hingga 16.00 secara berurutan.

"Kami juga melacak oknum yang mengubah data itu di IP Adress yang sama," imbuhnya.

Pihaknya menduga ada cyber crime dengan sabotase sistem online

Ia pun sempat membuat aduan ke Polres Batang.

"Namun, kita butuh gerak cepat, kami ke pengurusnya (Disdikbud Jateng) dulu, meminta solusi atas permasalahan ini, karena ya ada beberapa kejanggalan dan kecurigaan," pungkasnya.(din)

Baca juga: HARU BIRU : Dapat Asimilasi di Tengah Penantian di Lapas, Nuswan Kini Bisa Bertemu Keluarga 

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Tochigi FC Vs Tokyo Verdy J2 League, Pratama Arhan Debut

Baca juga: Masyarakat Kota Solo Sambut Antusias Konversi Kompor Induksi

Baca juga: Torehan Prestasi Online dan Offline Taekwondo Dari Dojang Satria Djipang Cepu Blora

 

Berita Terkini