Piala Presiden

Final Piala Presiden Digelar 2 Leg, Jika Lolos PSIS Semarang Berpotensi Mainkan Final di Jatidiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kreatifitas suporter PSIS Semarang Panser Biru membuat koreo kertas ketika mendukung PSIS menjamu Arema FC dalam laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (7/7/2022) - TRIBUN JATENG/ Franciskus Ariel Setiaputra

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Final Piala Presiden 2022 akan dilangsungkan dalam dua leg home dan away.

Jika lolos ke final, maka PSIS Semarang akan berpotensi kembali bermain di Jatidiri.

Ini jelas momen yang ditunggu-tunggu para suporter PSIS Semarang yang sudah rindu juara meski sekedar kompetisi 'pemanasan'.

Hal itu disampaikan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno.

Baca juga: Panser Biru dan Snex yang Tertib Dukung PSIS Semarang Dapat Pujian, PT LIB: Ada Kerinduan

Baca juga: Harapan Sergio Kepada Suporter PSIS Semarang Panser Biru dan Snex di Leg Kedua vs Arema FC

Baca juga: Bomber PSIS Semarang Carlos Fortes Ungkap Kondisinya: Saya Akan Kembali Dalam Waktu Singkat!

Ia menyebut  final akan berlangsung pada 14 dan 17 Juli.

"Mudah-mudahan Piala Presiden 2022 berjalan lancar. "

"Final leg pertama tanggal 14, final leg 2 tanggal 17. Siapapun itu (lolos ke final--red), kami dari organizing committee berharap semuanya berjalan lancar terkait dengan Piala Presiden," kata Sudjarno.

Suksesnya keberlangsungan turnamen Piala Presiden 2022 akan jadi tolak ukur bahkan boleh dibilang sebagai ajang percobaan sebelum menggelar kompetisi Liga 1 2022/2023 oleh pihak-pihak terkait.

"Ini modal kita untuk kompetisi Liga 1. Kalau ini berjalan bagus, sudah ada penonton seperti ini mereka bisa menjaga ketertiban tidak ada flare dan sebagainya, ke depan insyaallah evaluasi dari otoritas pemerintah akan diizinkan," ucap Sudjarno.

"Mudah-mudahan 100 persen (kapasitas penonton), tergantung PPKM setempat. Karena kita mengajukan kapasitas penonton sesuai PPKM daerah setempat," jelasnya.

Adapun rencana kick off Liga 1 2022/2023 akan dilaksanakan pada 23 Juli mendatang.

Untuk laga pembuka akan mempertemukan Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali.

"Kenapa?, Bali United juara Liga musim lalu dan juara 2019, kita pertemukan dengan Persija yang juara kompetisi musim 2018. Kita pertemukan lagi untuk lebih menyemarakkan kembali kompetisi Liga 1," kata Sudjarno. 

Apresiasi Suporter

Selain itu pihaknya juga mengapresiasi ketertiban suporter dalam pelaksanaan pertandingan turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Antusias tinggi ditunjukkan suporter dalam pelaksanaan turnamen Piala Presiden 2022.

Kerinduan menyaksikan pertandingan tim kebanggaan secara langsung di stadion seolah sudah tidak dapat dibendung lagi setelah kini pemerintah memberikan izin pertandingan dapat disaksikan penonton.

Ketertiban tersebut membantu berjalannya turnamen dengan lancar hingga memasuki babak semi final leg pertama Piala Presiden 2022 yang telah berlangsung Kamis (7/7/2022) kemarin.

"Penonton atmosfernya luar biasa, entah di Jatidiri atau di tempat-tempat lain memang atmosfernya luar biasa."

"Memang ada kerinduan dari suporter begitu diberi relaksasi oleh otoritas pemerintah bisa menyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung."

"Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa dijaga oleh semua stakeholder di sepakbola, baik klub, suporter yang betul kita jaga agar bisa berjalan tertib," kata Sudjarno di sela kegiatannya menyaksikan pertandingan leg pertama semifinal Piala Piala Presiden 2022 antara PSIS Semarang kontra Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang.

LIB juga mengapresiasi minimnya penyalaan flare dalam pertandingan di beberapa tempat.

Baca juga: Resep Bumbu Rendang Daging Khas Padang untuk Olahan Daging Kurban

Baca juga: Kesaksian Tatang Saat Ombak Besar Menggulung 4 Remaja Masjid di Pangandaran, 3 Tewas 1 Masih Hilang

Baca juga: Rentetan 14 Kali Gempa Terjadi di Selatan Jawa Timur Sejak Pagi 9 Juli 2022, Pertanda Gempa Besar?

Baca juga: Shinzo Abe Jatuh Pada Tembakan Kedua, Terungkap Motif Pelaku, Petugas Temukan Ini di Rumahnya

Penyalaan flare pada saat pertandingan sepakbola memang satu hal yang dilarang.

Kedisiplinan suporter juga terlihat dalam laga PSIS Semarang melawan Arema FC.

Selain kedua belah suporter datang mendukung sportif, suporter juga tidak melakukan aksi-aksi yang melanggar regulasi, utamanya penyalaan flare.

"Alhamdulillah berjalan tertib di berbagai tempat. Kemudian flare juga relatif minim, kita jaga betul tidak ada flare sampai ke babak final nanti," harapnya. (*)

Berita Terkini