Berita Sragen

Angka Kematian Bayi di Sragen Hhingga Juni Mencapai 60 Kasus

Penulis: Mahfira Putri Maulani
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Hingga Juni 2022 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Sragen ada empat orang, sementara Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak 60 bayi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada perayaan HUT ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sragen, Selasa (12/7/2022).

Dari empat kasus AKI tersebut Yuni menyampaikan sudah teridentifikasi penyebabnya, diantaranya eklampsia, pendarahan, dan gagal jantung. 

"Saya mohon ini (AKI dan AKB) menjadi perhatian teman-teman semuanya karena AKI dan AKB akan selalu menjadi indikator di setiap kabupaten," kata Yuni di depan ribuan bidan.

Dia melanjutkan jika tidak bisa menekan, akan mempunyai indikasi bahwa kesehatan di Kabupaten Sragen tidak berjalan dengan baik.

"Dan itu sangat memalukan mengingat Bupati seorang dokter," imbuhnya.

Bupati menyampaikan salah satu mencegah ialah dengan penanganan yang tepat. Terutama pada rujukan dari fasilitas kesehatan (faskes) pertama langsung ke rumah sakit.

Jangan ke Puskesmas ataupun praktek mandiri.

"Saya yakin sebenarnya teman-teman sudah tahu semua saya sekedar mengingatkan kembali. Jangan sampai profesional kita dari seorang bidan dicemari oleh hal-hal di luar profesional kita sebagai seorang tenaga kesehatan," katanya.

Dirinya meminta agar sumpah dokter harus diingat betul dan mempunyai komitmen menjalankan sumpah sebagai seorang tenaga kesehatan.

"Berikan pelayanan sepenuh hati, itu hanya bisa dilakukan kalau kita rajin belajar, rajin mengikuti seminar untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia kita sendiri," pesannya.

Dirinya juga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) supaya setiap ada kasus AKI dan AKB untuk dilakukan audit terstruktur sampai kesimpulan. Apakah ada prosedur yang tidak dilakukan dengan secara benar atau tidak. 

Sementara itu, Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menambahkan angka AKI dan AKB di Sragen mengalami penurunan. Pada 2021 AKI mencapai 37 kasus karena ada yang meninggal akibat Covid-19. 

AKB juga mengalami penurunan dari 111 kasus pada 2021, Januari hingga Juni pertengahan ada 60 kasus AKB.

Hargi menyampaikan AKB dihitung dari 1/1000 kelahiran hidup. Bila angka kelahiran itu mencapai 14.000 orang maka standar minimalnya AKB hanya 140 kasus. Sementara AKI dihitung dari 1/100.000 kelahiran hidup. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Berita Terkini