Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar sekaligus Ketua Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Juliyatmono menyosialisasikan bahaya narkoba kepada para siswa baru saat acara masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMKN 1 Karanganyar, Selasa(12/7/2022).
Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar menyampaikan, anak-anak yang kini baru memasuki jenjang SMA/SMK sederajat tengah membangun jati diri mereka. Oleh karena menurutnya mereka perlu mendapatkan edukasi supaya para generasi muda tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.
"Anak-anak harus disemangati untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba. karena sasarannya memang banyak anak-anak muda. Kita mengingatkan generasi muda," katanya kepada Tribunjateng.com.
Di sisi lain dalam momen MPLS, dia menekankan supaya pihak sekolah dapat membangun kesadaran para siswa untuk berpikir kritis dan dialogis.
Yuli meminta kepada sekolah tidak menggunakan pendekatan kekerasan untuk mendisiplinkan anak-anak. Di samping itu untuk mengantisipasi adanya bullying anak-anak harus diedukasi untuk dapat menghargai siapapun dan menumbuhkan rasa kasih sayang.
"Dengan dialog, diskusi itu lebih baik. Berani bertanya mengungkapkan pendapat harus ditradisikan," ucapnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Karanganyar, Darmadi mengatakan, peserta MPLS kali ini ada 540 siswa. Kegiatan pengenalan sekolah ini digelar selama tiga hari mulai 11-13 Juli 2022.
"Kami melibatkan Polres juga terkait tertib lalu lintas dan Kodim 0727 yang memberikan wawasan kebangsaan dan radikalisme," terangnya. (Ais).
Baca juga: Kata Keluarga Soal Kejanggalan di Balik Tewasnya Brigadir J, Kontak Sempat Diblokir dan Kondisi Luka
Baca juga: Kisah Ariel, Siswa Yatim Piatu yang Diterima di SMK N Jateng, Inilah Cita-cita Saat Ditanya Ganjar
Baca juga: Chord Kunci Gitar Yang Sedang Sedang Saja Yeni Inka
Baca juga: Viral Video Seorang Pria Mendadak Jatuh Dari Motor, Saat Ditolong Mirip Orang Kesurupan