Berita Kecelakaan

Pak Tua Pesepeda Onthel Pilih Kabur setelah Terlibat Kecelakaan Maut Gadis Semarang: Mungkin Takut

Penulis: iwan Arifianto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan swasta tewas dilindas dump truk tanpa muatan di di Jalan MT Haryono depan Kampung Suburan, Kota Semarang,Kamis (14/7/2022).

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang pria tua pesepeda onthel memilih kabur selepas terjadi kecelakaan maut di jalur satu arah jalan MT Haryono, Kota Semarang, Kamis (14/7/2022).

Tidak diketahui alasan pria itu meninggalkan lokasi. 

Padahal, ia menjadi saksi kunci dari tewasnya Stella Enjelina Sukotjo (20) yang  tewas terlindas truk.

Sebelum tewas, korban menabrak pesepeda tersebut yang tidak diketahui identitasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gadis Semarang Tewas Dilindas Dump Truk di MT Haryono, Sopir Menghilang

Baca juga: Buntut Buang Kondom Sembarangan, Hotel Rodamas Bikin Ketua PHRI Banyumas Kaget saat Lihat Kamar

"Iya korban menabrak sepeda yang hendak menyeberang tapi informasi dari warga pesepeda itu memilih pergi dari lokasi mungkin ketakutan," papar Relawan Semarang, Marsudi kepada Tribunjateng.com.

Ia mengaku, tidak mengetahui identitas pesepeda tersebut. 

Informasi dari warga, pesepeda merupakan pria tua. 

Ia alami sakit pinggang selepas tabrakan. 

"Meski sakit pria tua pesepeda itu memilih pergi dari lokasi tabrakan," jelasnya.

Saksi mata Niko (22) mengatakan, korban melintas dari arah selatan ke utara tiba-tiba menabrak pengendara sepeda onthel lalu jatuh.

"Saya ketika kejadian mau membelok ke gang Suburan lalu melihat ada kecelakaan tersebut. Saya lihat korban jatuh lalu terlindas," terangnya. 

Ia menjelaskan, sewaktu kejadian sopir truk kaget korban terlindas.

Kejadian tepat di gang depan kampung Suburan.

"Sempat interaksi sama sopir, dia kaget," terangnya.

Karyawan swasta tewas dilindas dump truk tanpa muatan di di Jalan MT Haryono depan Kampung Suburan, Kota Semarang,Kamis (14/7/2022). (Relawan Semarang)

Informasi dari kepolisian, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 07.45 WIB. 

Lokasi tepat di Jalan MT Haryono depan Gang Suburan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Kendaraan yang terlibat ada tiga meliputi sepeda motor korban tewas merek Revo-X pelat H3376OF.

Sepeda onthel tak diketahui identitasnya selepas kejadian meninggalkan tempat kejadian. 

Dump truk warna hijau pelat H1449PF dikemudikan Achmadi (58) warga Gayamsari, Kota Semarang.

Kronologis kejadian versi polisi, Revo yang dikendarai korban melaju dari arah selatan ke utara.

Setiba di lokasi kejadian, korban menyalip dari sisi kiri diduga korban kurang waspada pandangan depan sehingga membentur sepeda onthel sehingga pengendara jatuh ke kanan. 

Selepas itu, terjadi kecelakaan dengan dump truk yang melaju searah di sebelah kanannya.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan MT Haryono depan Kampung Suburan, Kota Semarang,Kamis (14/7/2022) sekira pukul 07.30 WIB.

Kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan antara dump truk tanpa muatan warna hijau dengan motor Revo-X lawas pelat H3376OF warna hitam.

Akibat kecelakaan, seorang gadis bernama Stella Enjelina Sukotjo (20) warga Kranggan, Semarang Tengah, tewas di lokasi kejadian.

Diduga korban hendak berangkat kerja saat kecelakaan maut terjadi.

"Informasinya korban karyawan swasta, kerjanya di mana kurang tahu," ujar Relawan Semarang, Marsudi kepada Tribunjateng.com.

Korban alami luka parah di bagian kepala.

Nyawa korban tak tertolong akibat luka parah tersebut.

Korban dievakuasi oleh jajaran relawan Semarang ke RSUP Kariadi tiba di kamar jenazah pukul 09.00.

Marsudi menyebut, kecelakaan itu bermula saat korban melintas di Jalan MT Haryono yang merupakan jalur satu arah.

Korban melintas dari selatan ke utara.

"Menurut informasi warga di lokasi korban terlebih dahulu menabrak sepeda onthel lalu jatuh," paparnya.

Ia melanjutkan, korban jatuh ke arah kanan.

Nahas, dari arah belakang ada dump truk warna hijau tanpa muatan melintas sehingga tak dapat menghindari korban.

"Ya truk istilahnya nampani korban yang terjatuh melindas korban dan motornya," bebernya.

Selepas itu, truk berhenti, sopir truk lantas meninggalkan lokasi kejadian.

Marsudi mengaku, di lokasi kejadian hanya ada truk tanpa sopir.

Truk tersebut lantas diamankan polisi sebagai barang bukti.

"Kalau motor korban rusak di bagian belakang," jelasnya.

Sementara itu relawan Semarang Syahroni mengatakan, kondisi korban luka cukup parah di bagian kepala.

"Tadi keluarga sempat ke lokasi kejadian tapi langsung nyusul ke RSUP Kariadi Semarang," ujarnya.

(Iwn)

Berita Terkini