Karena khawatir tentang jumlah obat yang diberikan kepada pasien, pihak rumah sakit pun memasang kamera tersembunyi untuk mengawasi Bezerra.
Ternyata apa yang tertangkap di kamera rahasia cukup ngeri.
Staff rumah sakit mengatakan jika ada lebih dari satu pasien yang menjalani operasi pada hari itu.
Kemudian polisi menyelidiki apakah kedua wanita itu juga menjadi korban penyerangan.
Dua orang lain yang mengaku sebagai pasien Bezerra telah tiba di kantor polisi di Brasil sejak tuduhan itu terungkap.
Sementara itu, Yayasan Kesehatan Negara Bagian Rio de Janeiro dan Sekretaris Negara untuk Kesehatan mengatakan jika penyelidikan internal akan dibuka untuk mengambil tindakan administratif.
"Tim Rumah Sakit da Mulher memberikan dukungan penuh kepada korban dan keluarganya.
Perilaku ini merupakan kejahatan, yang harus dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku."
Polisi juga memuji pihak rumah sakit karena mengambil tindakan dan merekam kejahatan tersebut.
Saat ini pelaku sudah dipindahkan ke penjara Benfica.
Dia menghadapi tuduhan pemerkosaan dengan hukuman penjara mulai dari 8 hingga 15 tahun di Brasil. (*)