Berita Salatiga

Warga Binaan Rutan Salatiga Akhirnya Menerima Kunjungan Secara Langsung

Penulis: Hanes Walda Mufti U
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA  - Rutan Salatiga kembali menerima kunjungan secara langsung, setelah dua tahun tidak mendapatkan layanan kunjungan tatap muka.

Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano mengatakan bahwa kunjungan langsung ini merupakan tahap uji coba di era new nor

Warga binaan Rutan Salatiga saat dikunjungi keluarga secara langsung, Rabu (20/7/2022). (Tribunjateng.com/Hanes Walda)

mal pandemi covid-19.

Serta telah mempersiapkan sarana dan prasarana terkait kunjungan tatap muka.

“Kunjungan langsung ini sudah kita laksanakan dari tanggal 18 Juli 2022, dan sudah berjalan lancar tidak ada kendala,” kata Andri kepada Tribunjateng.com, Rabu (20/7/2022).

Untuk dapat berkunjung secara langsung, pihak keluarga harus memiliki syarat dari Rutan Salatiga.

“Salah satunya harus membawa Kartu Keluarga (KK) untuk membuktikan bahwa mereka merupakan keluarga inti dari para warga binaan,” paparnya.

“Ada juga harus sudah vaksin booster, jika belum harus rapid test terlebih dahulu karena saat ini masih termasuk pandemi covid-19,” imbuhnya.

Pihaknya juga membatasi waktu kunjungan langsung.

“Tahap uji coba ini, kami membatasi sekali kunjungan hanya 15 menit serta dalam satu minggu hanya sekali kunjungan,” jelasnya.

Andri mengaku bahwa saat ini isi Rutan Salatiga dihuni 169 Orang warga binaan.

“Sehingga dalam hal layanan kunjungan dibagi tiap harinya sekitar 43 orang,” imbuhnya.

Rutan Salatiga telah menentukan jadwal kunjungan langsung dalam seminggu.

“Untuk jadwalnya seminggu empat kali, yakni hari Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu, jadi para warga binaan dapat memilih harinya yang penting dalam seminggu satu kali kunjungan,” katanya.

Sementara itu, keluarga warga binaan Rutan Salatiga, Wulan mengaku baru pertama berkunjung dan senang dengan adanya kebijakan tersebut.

“Jadi seneng dapat bertemu, bisa ngobrol secara langsung juga,” kata Wulan.

Sebelumnya, ia hanya bisa berkomunikasi lewat video call yang telah disediakan Rutan Salatiga.

“Sebelumnya video call, karena pandemi covid-19 juga,” ungkapnya. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Berita Terkini