Masuk menit ke 56, Alfreanda Dewangga sempat mencetak gol lewat sundulan namun dianulir wasit sebab dianggap offside.
Konate Makan hampir mencetak gol ke gawang PSIS namun masih digagalkan oleh Redondo.
Masuknya Oktafianus Fernando sepertinya berjalan baik di babak kedua, Ofan sapaannya mampu menjadi pembeda di 45 menit kedua pertandingan ini.
Hadiah penalti PSIS bahkan berbuah dari aksi Ofan yang dilanggar pemain RANS di dalam kotak penalti.
Hadiah penalti tersebut kemudian dieksekusi dengan baik oleh Taisei Marukawa menit 75.
Sayang keunggulan PSIS tidak bertahan hingga akhir laga.
Pada menit 85, Makan Konate sukses mencetak gol penyama kedudukan.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir laga.
PSIS gagal mengamankan tiga poin di kandang sendiri dalam laga perdana BRI Liga 1 2022/2023 dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 9000an penonton tersebut.
Terdekat PSIS akan menghadapi Arema FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 pada (30/7) mendatang di Stadion Kanjuruhan Malang.
Soal hasil imbang ini, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengaku kurang puas.
"Ya hari ini berjalan cukup sulit. Pemain sempat kehilangan fokus. Tentunya hasil sore ini kecewa karena tidak dapat tiga poin. Pemain juga melakukan beberapa kesalahan. Tapi inilah sepakbola ada menang ada kalah," kata Sergio.
Pelatih asal Brasil ini mengaku kehilangan Carlos Fortes memang cukup berpengaruh.
Namun, ia berharap ke depan bisa meningkatkan chemistry antar pemain. Terutama soal solusi di lini depan yang masih kerap terjadi mis komunikasi.
"Masalah Carlos Fortes tidak bermain, memang kita harus mencari solusi alternatif, kita akan lakuan perbaikan komunikasi antarpemain," jelas Sergio.