TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang gagal meraih poin sempurna dalam momentum spesial kembali ke Stadion Jatidiri setelah hanya bermain imbang di pertandingan pekan pertama BRI Liga 1 2022/2023 menjamu Rans Nusantara FC.
PSIS hanya bermain imbang dengan skor 1-1 dalam laga ini.
Hasil ini membuat PSIS puasa kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir mulai dari dua laga di semi final Piala Presiden 2022 dan uji coba dengan tim Liga 2 Persipa Pati.
Kini PSIS kembali raih hasil draw.
PSIS lebih dulu unggul lewat gol Taisei Marukawa di menit ke 75 melalui titik putih.
Sementara Rans membalas melalui gol Makan Konate pada menit 85.
Dalam jalannya pertandingan, kedua tim sudah bermain terbuka sejak menit awal.
PSIS membuka peluang pada menit keeempat lewat tandukan Hari Nur Yulianto, namun hanya berbuah tendangan sudut.
Beberapa kali peluang tercipta melalui barisan depan pemain PSIS namun masih buntu.
Menit 32, peluang tendangan bebas Frendi Saputra.
Di penghujung babak pertama, RANS mengancam lewat peluang Septian Bagaskara namun belum ada gol tercipta.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, PSIS melakukan rotasi dengan memasukkan Oktafianus Fernando menggantikan Jonathan Cantillana.
Kemudian Wawan Febrinato masuk menggantikan Rachmat Hidayat.
Di menit ke 51, Oktafianus Fernando mendapat peluang emas lewat tendangan kaki kiri dari sudut sempit tetapi hanya mengenai jaring gawang
Masuk menit ke 56, Alfreanda Dewangga sempat mencetak gol lewat sundulan namun dianulir wasit sebab dianggap offside.
Konate Makan hampir mencetak gol ke gawang PSIS namun masih digagalkan oleh Redondo.
Masuknya Oktafianus Fernando sepertinya berjalan baik di babak kedua, Ofan sapaannya mampu menjadi pembeda di 45 menit kedua pertandingan ini.
Hadiah penalti PSIS bahkan berbuah dari aksi Ofan yang dilanggar pemain RANS di dalam kotak penalti.
Hadiah penalti tersebut kemudian dieksekusi dengan baik oleh Taisei Marukawa menit 75.
Sayang keunggulan PSIS tidak bertahan hingga akhir laga.
Pada menit 85, Makan Konate sukses mencetak gol penyama kedudukan.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir laga.
PSIS gagal mengamankan tiga poin di kandang sendiri dalam laga perdana BRI Liga 1 2022/2023 dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 9000an penonton tersebut.
Terdekat PSIS akan menghadapi Arema FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 pada (30/7) mendatang di Stadion Kanjuruhan Malang.
Soal hasil imbang ini, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengaku kurang puas.
"Ya hari ini berjalan cukup sulit. Pemain sempat kehilangan fokus. Tentunya hasil sore ini kecewa karena tidak dapat tiga poin. Pemain juga melakukan beberapa kesalahan. Tapi inilah sepakbola ada menang ada kalah," kata Sergio.
Pelatih asal Brasil ini mengaku kehilangan Carlos Fortes memang cukup berpengaruh.
Namun, ia berharap ke depan bisa meningkatkan chemistry antar pemain. Terutama soal solusi di lini depan yang masih kerap terjadi mis komunikasi.
"Masalah Carlos Fortes tidak bermain, memang kita harus mencari solusi alternatif, kita akan lakuan perbaikan komunikasi antarpemain," jelas Sergio.
Sedangkan pelatih Rans, Rahmad Darmawan menyebut timnya bermain cukup baik. Hasil imbang di partai away adalah hasil yang tidak mengecewakan menurut eks pelatih Barito Putera tersebut.
"Kita bermain di awal pertandingan cukup bisa mengimbangi, walaupun kita masuk dalam tempo yang kurang menguntungkan. PSIS bermain dengan tempo tinggi, kita tidak bisa mengimbangi. Namun pemain bermain bagus," jelasnya.
RD sapaannya menambahkan, dalam laga kontra PSIS ia memang sengaja memberi intruksi agar menjaga pergerakan Taisei Marukawa. Tapi bukan cuma Taisei, RD juga meminta pemainnya mengantisipasi Wawan Febrianto.
"Saya hanya pesan ke pamain. Hati-hati saat Marukawa dan Wawan pegang bola. Kami juga sempat kecolongan, saat Oktafianus masuk. Dia pemain yang cukup pintar," katanya.
"Memang perasaan tidak puas karena hasil seri, tapi tidak apa-apa kami tetap syukuri hasil hari ini," jelas RD. (*)
Baca juga: Keluh Kesah Pengrajin Gitar di Sukoharjo, Harga Bahan Naik Tapi Jualnya Murah
Baca juga: Sakit Hati Ditegur Kotori Jalan, Pemulung Rencanakan Pembunuhan terhadap Petugas Kebersihan
Baca juga: Rayakan HUT ke-50 Radio Sonora Hadirkan Parade Mobil Listrik ke Kota Semarang
Baca juga: Diduga Dicabuli Anak Kiai, Santriwati Tuban Hamil dan Melahirkan, Orangtua Korban Tak Berani Lapor