Berita Semarang
Rayakan HUT ke-50 Radio Sonora Hadirkan Parade Mobil Listrik ke Kota Semarang
Fun rally yang digelar Radio Sonora diikuti seratus mobil. Rombongan tersebut berangkat dari Halaman Plaza MGK Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (23/7) pa
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fun rally yang digelar Radio Sonora diikuti seratus mobil. Rombongan tersebut berangkat dari Halaman Plaza MGK Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (23/7) pagi.
Rute yang ditempuh rombongan tersebut 500 kilometer, yang berakhir di Metro Point Kota Lama Semarang.
Rombongan tersebut sampai di Metro Point sekitar pukul 15.00 WIB lebih.
Selain fun rally, di lokasi finis juga diisi dengan beberapa kegiatan yang diikuti anak-anak muda.
Rangkaian acara itu digelar dalam rangka memperingati ulang tahun Radio Sonora ke-50.
Mengusung tema transisi energi, sejumlah mobil listrik juga mengikuti fun rally yang digelar Radio Sonora.
Menurut Direktur Utama Radio Sonora, Markus Gunawan, acara tersebut berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo.
"Melalui rangkaian acara kami ingin menyelaraskan apa yang menjadi isu dalam G20, yaitu transisi energi fosil ke energi terbarukan satu di antaranya listrik," ucapnya, Sabtu (23/7/2022).
Guna mendukung hal tersebut, Markus mengajak komunitas mobil listrik dalam fun rally.
"Dari 100 mobil yang ikut fun rally ada beberapa mobil listrik yang mengikuti, harapan kami semakin tersosialisasikan energi terbarukan, dan semakin berkembangnya sarana pendukungnya," katanya.
Selain dihadiri sejumlah komunitas mobil, acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Setjen Kominfo, Sumiati, Direktur Komunikasi dan Informasi Publik Polkam Kominfo Bambang Gunawan. Dan Kadiskominfo Prov Jateng Riena Retnaningrum.
Sementara itu, Kadiskominfo Provinsi Jateng Jateng, Riena Retnaningrum, mengungkapkan, acara yang digelar Radio Sonora menjadi langkah untuk mendukung penggunaan energi terbarukan.
"Ketergantungan pada energi fosil memang harus dikurangi, kedaulatan di bidang energi juga jadi fokus Pemprov Jateng," paparnya.
Ia menjelaskan Pemprov Jateng memiliki target untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, seperti energi listrik.
"Target kami pemanfaatan energi terbarukan minimal 21,3 persen pada 2025, dan 28,8 persen pada 2050," jelasnya.