TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kebakaran limbah pabrik kayu yang terjadi di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, kali pertama diketahui warga pada Sabtu (23/7/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran terjadi.
Namun api pertama kali muncul dari pojok barat bagian bawah.
"Awalnya dari pojok barat dibawah, kemudian merembet ke atas naik sampai seperti sekarang," ujar Haryanto Petugas Pos Damkar Majenang kepada Tribunjateng.com. Selasa (27/7/2022).
Baca juga: Ternyata Kopda M Perintahkan Tembak Istri di Kepala, Pelaku 2 Kali Tetap Tembak Perut, Ini Alasannya
Baca juga: Sepasang Kekasih Tewas dalam Kecelakaan Maut Motor Vs Truk Bermuatan Batako
Awalnya warga mengira hanyalah kebakaran biasa, hingga akhirnya warga berupaya memadamkan api dengan alat darurat seadanya.
Namun upaya warga tak membuahkan hasil, hembusan angin kencang datang dan membuat api kemudian merembet dan meluas.
Warga kemudian melaporkan kebakaran ini kepada Pos Damkar Majenang.
"Setelah mendapat laporan dari warga, kemudian sekitar pukul 21.00 WIB Petugas Pos Damkar Majenang meluncur ke lokasi, dan langsung melakukan upaya pemadamam," kata Haryanto.
Selain membuat api merembet, kencangnya angin juga membuat kepulan asap memenuhi Jalan Raya Bandung-Purwokerto.
Hal itu tentunya sangat menganggu pengguna jalan yang melewati area ini.
Akibatnya jarak pandang para pengendara sepeda motor dan pengemudi pun terganggu oleh kepulan asap.
"Kemarin siang disini jalan ketutup asap, sampai masuk rumah yang didepan," kata Sugiarti warga Tayem Timur.
Hingga hari ini, Pos Damkar Majenang masih terus melakukan pemadaman yang dibantu oleh UPT Damkar Cilacap mendapatkan supply air.
Satu unit armada dengan kapasitas 6000 liter sudah diturunkan sejak pagi tadi.
Selain menggunakan air, pemadaman juga dilakukan dengan alat berat berupa escavator.
Hal tersebut dilakukan karena material limbah kayu yang yang menumpuk terlalu tebal. (pnk)