Berita Eksklusif
Pemilik Warung di Solo Tersangka Nobar Sepakbola Ngadu ke Gubernur Jateng: Kasihan Teman-teman UMKM
Joko (bukan nama sebenarnya), pemilik warung di Solo tersangka kasus pelanggaran hak siar pertandingan sepakbola mengadu ke Gubernur Jawa Tengah
TRIBUNJATENG.COM - Joko (bukan nama sebenarnya), pemilik warung di Solo tersangka kasus pelanggaran hak siar pertandingan sepakbola mengadu ke Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Kamis (21/8/2025).
Joko berharap bisa bertemu untuk audiensi dengan Gubernur Jateng lantaran nasib UMKM yang bisa menjadi sasaran pengutipan denda yang terbilang asal-asalan.
"Kasihan teman-teman UMKM, yang tidak tahu apa-apa harus kena somasi dan denda sampai ratusan juta. Padahal mereka tidak menggelar nobar (nobar), jadi somasi dan denda yang dilakukan pemegang hak siar asal-asalan," ujarnya.
Baca juga: Duduk Perkara Pemilik Warung di Solo Jawa Tengah Jadi Tersangka, Berawal Gelar Nobar Sepakbola
Baca juga: Penyidik Polda Jateng: Rp 100 Juta Bisa Damai dengan Pemegang Hak Siar Sepakbola
Baca juga: Pemilik Warung di Jawa Tengah Didenda Ratusan Juta Gegara Tes Aktivasi Paket Wifi & Siaran Sepakbola
Joko berharap Gubernur Jateng bisa memediasi para pemilik warung dengan pemegang hak siar. "Kami berharap Pak Gubernur bisa memediasi karena ini terjadi di wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Joko menambahkan kasus somasi dan denda tidak hanya terjadi di Solo, tapi juga ke UMKM di Semarang, Salatiga, Klaten, Sukoharjo hingga Madiun. "Akhirnya teman-teman UMKM buka suara. Mereka juga mengalami hal sama disomasi dan didenda, tapi belum sampai jadi tersangka seperti saya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Joko harus berhadapan dengan hukum karena dituding melanggar hak siar pertandingan sepak bola.
Kasus ini bermula dari kegiatan nonton bareng (nobar) di warungnya yang dianggap tidak memiliki lisensi resmi.
Joko datang langsung ke kantor redaksi Tribun Jateng untuk wawancara eksklusif.
Ia menceritakan bagaimana perjalanan usahanya sejak 2016 hingga akhirnya harus berhadapan dengan hukum.
Joko ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jateng per 31 Juli 2025 tanpa ada mediasi dengan pihak pemegang hak siar.
Berawal dari Hobi Bola
Joko membuka warung sejak 2016.
Ia adalah penggemar sepak bola dan ingin menonton bersama teman-temannya.
Dari situ, ia rutin menggelar nobar.
"Tahun 2016 saya punya warung sendiri."
Awas! Difoto Saat Siarkan Pertandingan Sepakbola, Pemilik Warung Disomasi dan Didenda Rp175 Juta |
![]() |
---|
Tidak hanya di Jawa Tengah, Pemilik Warkop di Aceh Didenda Rp 250 Juta Gegara Siaran Liga Inggris |
![]() |
---|
Penyidik Polda Jateng: Rp 100 Juta Bisa Damai dengan Pemegang Hak Siar Sepakbola |
![]() |
---|
Pengunjung Setel TV Pertandingan Bola, Pemilik Warung di Jateng Didenda Rp50 Juta & Terancam Penjara |
![]() |
---|
Duduk Perkara Pemilik Warung di Solo Jawa Tengah Jadi Tersangka, Berawal Gelar Nobar Sepakbola |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.