Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Jelang National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyumas melakukan rektrutmen atlet difabel untuk delapan cabang olahraga.
Hal ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tahun 2022 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparprov) tahun 2023.
Wakil Ketua NPCI Kabupaten Banyumas Slamet Yulianto mengatakan, penerimaan calon atlet merupakan program pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga disabilitas di Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Chord Akad Payung Teduh, Cepat Cepatlah Sampaikan Kepadaku
Baca juga: KPPBC Kudus Musnahkan 7,9 Juta Batang Rokok Ilegal
Baca juga: Cerita di Balik Adik Bunuh Kakak Kandung, Suguhkan Teh Manis Dicampuri Obat Mata Sebelum Beraksi
Syarat dan ketentuan adalah calon atlet berusia 10-21 diutamakan memiliki minat di bidang olahraga.
"Berlaku untuk laki-laki dan perempuan warga yang berdomisili di Kabupaten Banyumas," kata Slamet Yulianto yang akrab disapa Mame Senin (25/7/2023) di Kompleks GOR Satria Purwokerto.
Nantinya mereka akan diberi kesempatan untuk menjadi atlet atletik, renang, tenis meja, bulu tangkis, boccia, panahan, catur dan goal ball.
"Mereka yang bisa mendaftarkan adalah dengan kualifikasi disabilitas tuna daksa, tuna grahita, tuna netra, cerebal paisy, short stature (perawakan) pendek dan paraplegia," tambahnya.
Mame menambahkan proses rekrutmen atlet bekerja sama dan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinporabudpar)
dan Dinas Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) serta Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Banyumas untuk melihat potensi ya ada.
“Kita berupaya melalui ketiga lembaga tersebut dan juga Camat serta Kepala Desa/Kelurahan untuk merekrut atlet difabel yang dapat dipersiapkan menghadapi Kejurprov dan Peparprov,” katanya.
Mame menambahkan, selain program tersebut saat ini NPCI Banyumas dengan pengurus yang baru akan menggelar festival olahraga bagi disabilitas. (ima)