Berita Semarang

Komplotan Maling Pecah Kaca Mobil Beraksi di dekat Akpol dan Kantor Polisi , Warga : Ga Ada Takutnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pecah kaca

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Komplotan maling bermodus pecah kaca mobil di Kota Semarang cukup bernyali besar.

Mereka beraksi hanya selemparan batu dari kantor Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Tak jauh dari Akpol juga ada kantor Polsek Gajahmungkur.

"Ya maling cukup nekat. Sini kan dekat kantor polisi kog berani," terang warga yang meminta identitasnya disembunyikan kepada Tribujateng.com.

Pria usia 42 tahun yang bekerja di dekat lokasi kejadian itu mengaku,para maling beraksi juga cukup berani yakni ketika kondisi masih ramai.

"Jam 10 malam hitungannya masih ramai.

Banyak orang lewat dan bukan termasuk jam rawan kejahatan," paparnya.

Dari kejadian tersebut, ia mengaku, akan lebih berhati-hati.

Sebab, ternyata kejahatan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.

"Ya polisi semoga lekas menangkap para pelaku biar Kota Semarang kondusif," imbuhnya.

Terpisah, Kapolsek Gajahmungkur Kompol Juliana BR Bangun mengatakan, peristiwa pecah kaca mobil terjadi di wilayahnya dengan menyasar dua mobil dalam satu lokasi.

Kerugian yang diketahuinya berupa satu laptop.

"Satu tempat kejadian korban ada dua," katanya.

Menurutnya, kasus itu diambil alih Polrestabes Semarang.

Namun pihaknya juga ikut memantau.

"Masih dalam penyelidikan, diduga satu komplotan," terangnya.

Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto mengungkapkan, kejadian pecah kaca mobil di depan kafe My O hanya satu mobil.

"Kasus itu ditangani Polrestabes Semarang," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, komplotan bandit meneror Kota Semarang, Rabu (27/7/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

Mereka melakukan aksi pencurian dengan cara pecah kaca mobil.

Komplotan itu bekerja cukup profesional dengan beraksi di tiga titik di Kota Semarang hanya dalam hitungan jam.

Tiga titik itu meliputi depan kafe My Kopi O Jalan Sisingamangaraja, Candisari.

Kemudian tempat makan Rizky Lamongan, Gajahmungkur.

Satu titik lagi berada di Kecamatan Semarang Tengah.

Ketiga titik tersebut berjarak sekira hanya 5 kilometer.

Hasilnya , mereka mampu mengeksekusi lima mobil.

Barang-barang berharga milik korban seperti laptop, tas dan barang lainnya berhasil digondol oleh para maling.

"Kalau di tempat kami ada dua mobil yang disasar para pelaku," ucap Petugas Kebersihan Kafe dan Resto My Oi, Eko Ariyanto kepada Tribunjateng.com, Rabu (27/7/2022).

Ia menjelaskan, kejadian pecah kaca mobil terjadi antara pukul 20.30 hingga 22.00 WIB.

Di lokasi tersebut ada dua mobil yang menjadi korban.

Ia tak tahu detail jenis mobil yang dibobol.

Mobil tersebut diparkir  tak jauh dari kafe sekira 10 meter dari halaman kafe.

Tepatnya di dekat pintu masuk ke Hotel Patra Jasa.

Kondisi jalan malam itu juga cukup ramai.

Bahkan, seberang jalan banyak  penjual kuliner seperti penjual penyetan, sop dan lainnya.

"Parkir resto ada yang jaga yakni satpam tapi mungkin masih di dalam tidak di luar."

Warga sekitar juga tidak terlalu terlalu memperhatikan, mereka mungkin mengira orang di dekat mobil dianggap pemiliknya," jelasnya.

Kejadian kemalingan tersebut baru diketahui pemilik mobil sewaktu hendak meninggalkan kafe tersebut.

Pemilik kaget melihat kaca mobilnya pecah di sisi kiri atau membelakangi jalan raya.

Dua mobil yang dibobol maling posisi berdekatan.

"Habis itu pemilik mobil kembali ke resto bilang kejadian itu.

Mereka ngaku Laptop di mobil putih harga Rp15 juta hilang.

Sedangkan mobil satunya saya kurang paham," kata Eko.

Ia mengatakan,  para warga sekitar juga tak mendengar  suara barang pecah ketika kejadian.

"Ya mereka beraksi mungkin lebih dari satu orang ada yang bertugas mengawasi sekitar lokasi kejadian," bebernya.

Komplotan tersebut beraksi pula di rumah makan Rizky Lamongan.

Jarak lokasi pertama dan kedua cukup dekat yakni hanya 600 meter.

Karyawan Rizky Lamongan, Agus Purwanto menjelaskan, di tempat kerjanya ada dua mobil yang dicuri maling.

Modusnya dengan memecah kaca mobil milik konsumen yang sedang makan di tempatnya bekerja.

Mobil dibobol kacanya sisi kiri yang terparkir menghadap ke arah barat.

Kejadian itu diketahui sekira pukul 21.00 hingga pukul 22.00.

"Ya di sini ada dua mobil yang dipecah kacanya, jenis mobil sedan tapi satunya tak hafal," paparnya.

Dua mobil terparkir di sisi selatan dan utara warung.

Mobil yang terparkir di selatan di dekat toko Gondez Souvernir sekira 15 meter dari warung makan tersebut.

Mobil satunya berjarak sekira 10 meter dari warung di dekat halte BRT.

"Mobil yang dekat toko Souvernir laptop yang diambil.

Mobil satunya berupa tas. Isi tas apa kurang tahu," jelasnya.

Ia mengatakan, polisi sudah mendatangi lokasi untuk memeriksa kamera CCTV.

"Ya tadi sudah ke sini pak polisi. Ambil rekaman CCTV," tuturnya.

Satu lokasi lagi di wilayah Kecamatan Semarang Tengah belum diketahui lokasi tepatnya. (Iwn)

Baca juga: Sukseskan Gelaran Asean Para Games, PLN Pastikan Keandalan Listrik Tanpa Kedip

Baca juga: Ganjar Diundang dalam Pertemuan Menteri Bidang Kebudayaan Seluruh Negara Anggota G20

Baca juga: Bacaan Doa Tahun Baru Islam, Memasuki Bulan Muharram 1444 H

Baca juga: 3 Mimpi Menurut Nabi Muhammad SAW, dari Baik ke Buruk

Berita Terkini