TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Tim gabungan masih berjibaku memadamkan api kebakaran sumur minyak mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB, meskipun tubuh basah kuyup oleh keringat bercampur semprotan air.
Mereka tak pantang menyerah tetap menyemprotkan foam ke titik api pada hari ke enam kebakaran di Dukuh Gendono, Blora.
Baca juga: 6 Hari Api Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam, Tim Gabungan Terkendala Tekanan Gas Tinggi
Nampak di depan kobaran api, para petugas berdiri tanpa gentar.
Mereka mengenakan perlengkapan yang safety, memakai kaca pelindung muka.
Namun api tak kunjung bisa dijinakkan.
Wajah para petugas tampak lelah.
Tim gabungan, akan melanjutkan rapat koordinasi untuk upaya atau tindakan pemadaman api.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri, menjelaskan upaya pemadaman api yang dilakukan pada hari keenam kebakaran sumur minyak tersebut.
"Kami dari tim gabungan upaya penanganan kebakaran hari keenam ini sampai sore ini, belum membuahkan hasil."
"Untuk yang kita laksanakan hari ini adalah yang pertama menyemprot foam, terus kita laksanakan penyemprotan dengan menggunakan lumpur. Untuk hasil masih belum bisa dikendalikan," jelasnya, Jumat (22/8/2025).
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan saat menggunakan penyemprotan foam, kurang maksimal lantaran foam habis.
"Untuk sementara ini dari pihak Pertamina sedang mengambil foam untuk persiapan. Nanti apabila dibutuhkan untuk penyemprotan foam lagi ya kita laksanakan," jelasnya.
Menurut Agung, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam upaya penanganan kebakaran pada hari keenam.
"Upaya yang dilakukan belum begitu berhasil karena tekanan dari gas yang di bawah sangat tinggi," tuturnya.
Sementara, untuk penanganan lanjutan pihaknya belum bisa memastikan. Akan dilakukan rapat koordinasi lanjutan untuk membahas penanganan selanjutnya.