Berita Semarang

Komplotan Pecah Kaca Mobil Teror Semarang, Lima Mobil Dibobol dalam Hitungan Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pecah kaca

Kondisi jalan malam itu juga cukup ramai.

Bahkan, seberang jalan banyak  penjual kuliner seperti penjual penyetan, sop dan lainnya.

"Parkir resto ada yang jaga yakni satpam tapi mungkin masih di dalam tidak di luar."

Warga sekitar juga tidak terlalu terlalu memperhatikan, mereka mungkin mengira orang di dekat mobil dianggap pemiliknya," jelasnya.

Kejadian kemalingan tersebut baru diketahui pemilik mobil sewaktu hendak meninggalkan kafe tersebut.

Pemilik kaget melihat kaca mobilnya pecah di sisi kiri atau membelakangi jalan raya.

Dua mobil yang dibobol maling posisi berdekatan.

"Habis itu pemilik mobil kembali ke resto bilang kejadian itu. 

Mereka ngaku Laptop di mobil putih harga Rp15 juta hilang.

Sedangkan mobil satunya saya kurang paham," kata Eko.

Ia mengatakan,  para warga sekitar juga tak mendengar  suara barang pecah ketika kejadian.

"Ya mereka beraksi mungkin lebih dari satu orang ada yang bertugas mengawasi sekitar lokasi kejadian," bebernya.

Komplotan tersebut beraksi pula di rumah makan Rizky Lamongan.

Jarak lokasi pertama dan kedua cukup dekat yakni hanya 600 meter.

Karyawan Rizky Lamongan, Agus Purwanto menjelaskan, di tempat kerjanya ada dua mobil yang dicuri maling.

Halaman
123

Berita Terkini