Motivasi peserta didik inilah yang dapat memengaruhi hasil belajar materi kitab Allah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemilihan model pembelajaran yang menyenangkan.
Untuk materi kitab Allah, model pembelajaran yang tepat adalah make a match.
Salah satu model pembelajaran kooperatif ini diharapkan mampu membuat suasana kelas menjadi hidup dan meningkatkan keaktifan peserta didik.
Menurut Agus Suprijono (2013:94), model pembelajaran make a match adalah suatu model pembelajaran yang dilakukan dengan mencari pasangan melalui kartu-kartu.
Kartu tersebut berisi pertanyaan dan kartu yang berisi jawaban dari pertanyaan tersebut.
Adapun langkah-langkah model pembelajaran make a match adalah sebagai berikut.
Guru membuka pembelajaran dengan menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
Selanjutnya, guru menjelaskan aturan permainan.
Kemudian, guru mengeluarkan kartu-kartu yang sudah disiapkan.
Pada kartu-kartu tersebut, guru sudah menuliskan nama-nama nabi penerima kitab Allah dan nama-nama kitabnya.
Setiap peserta didik mendapatkan satu kartu. Sebelum mendapat aba-aba dari guru, peserta didik memikirkan jawaban atau pertanyaan dari kartu yang didapatkan.
Langkah berikutnya, guru memberikan aba-aba agar peserta didik mencari pasangan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang. Peserta didik sibuk mencari pasangannya.
Jika semua sudah mendapatkan pasangan, kartu kembali dikumpulkan.
Agar peserta didik benar-benar memahami materi, permainan diulang sampai tiga kali dengan waktu yang ditentukan. Pada tahapan terakhir, guru menutup pembelajaran dengan memberikan apresiasi dan penguatan.
Penerapan model pembelajaran make e match membuat suasana kelas menjadi ramai dan menyenangkan. Peserta didik yang tadinya pasif di tempat duduknya berlari untuk mendapatkan pasangan.
Permainan yang diulang hingga beberapa kali ini mampu membuat peserta didik benar-benar paham mengenai kitab Allah. Hasilnya, nilai pada materi kitab-kitab Allah mengalami peningkatan.(*)