Berita Viral

Siapa Saja Boleh Makan di Warung Ikhlas dan Gratis, Bagaimana Jika Ada yang Mau Bayar?

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga antre di depan warung Ikhlas di Jalan Jembatan Merah, Soropadan, Condongcatur Depok Kabupaten Sleman.

TRIBUNJATENG.COM - Siapa saja boleh makan di warung ini tanpa dipungut biaya alias gratis.

Rumah makan yang berlokasi di Jalan Jembatan Merah, Soropadan, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman konsepnya memang berbeda.

Warung buka setiap hari Senin hingga Sabtu. Menyediakan puluhan porsi.

Bahkan jika hari Jumat bisa menyediakan hingga 200 porsi, dan semuanya digratiskan.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Angkot dan 3 Motor, Seorang Tukang Bangunan Tewas dan 2 Anggota TNI Terluka

Baca juga: Oknum TNI di Banyumas Diduga Rampas Uang Dalam Kresek, Terjadi Tarik Menarik, Uang Berhamburan

"Konsep warung Ikhlas siapapun boleh datang. Siapapun yang digerakkan Allah mampir dan makan gratis. Kami layani dengan ikhlas," kata Arum, salah satu relawan warung Ikhlas, ditemui Jumat (29/7/2022).

Siapapun boleh datang dan makan gratis. Mulai dari pedagang keliling, driver ojek online hingga karyawan toko disekitar lokasi.

Pada prinsipnya, siapapun yang datang adalah mereka yang sedang membutuhkan makanan, dan akan dilayani dengan ramah dan ikhlas.

Arum bercerita, warung Ikhlas dibuka sejak tiga tahun lalu.

Tepatnya diawal pandemi tahun 2020.

Warung ini merupakan kegiatan Majelis Pengajian Ridho Allah untuk mempraktekan ilmu kehidupan.

Konsep warung Ikhlas ini, kata Arum, sebenarnya adalah duplikasi warung yang dimulai dari Guru Pembimbing asal Depok, Jawa Barat, Antono Basuki, untuk membantu warga terdampak pandemi.

Selain makan gratis, warung ini juga menyediakan bekam gratis. Lalu, kajian rutin sebagai fasilitas syiar dakwah setiap Senin-Rabu.

"Jadi, ini strategi dakwah, kami membantu masyarakat terdampak dengan membuka warung ikhlas. Konsepnya kami mencontoh guru kami," kata dia.

Warung ini buka setiap Senin hingga Sabtu.

Setiap hari menyediakan 70 porsi makanan siap saji.

Khusus hari Jumat, ada Jumat berkah. Program ini bekerjasama dengan Masjid Prayan Raya.

Selepas salat Jumat, jemaah masjid bisa langsung mampir ke warung dan makan gratis. Disediakan sekitar 200 porsi.

Relawan Warung Ikhlas lain, Heri Marlopo menceritakan, awal pelaksanaan Warung Ikhlas adalah donasi dari Jemaah pengajian.

Berupa uang, sembako atau bahan mentah, peralatan masak maupun masakan jadi untuk diantar ke warung.

Ada juga yang berkonstribusi tenaga. Heri bercerita, di Majelis Ridho Allah, ada beberapa amalan untuk menjernihkan hati.

Yaitu, Ikhlas, sabar, sholat, syukur, tawakal, dzikir dan prasangka baik serta waspada.

"Semua ilmu itu dipraktekkan, bukan cuma teori. Jadi warung ini ilmu terapan. Sehingga jamaah bisa menerapkan ilmunya. Bisa dikatakan, warung ini pelatihan untuk mempraktekkan ikhlas," kata Heri.

Warung ini dikonsep gratis.

Tetapi siapa saja yang hendak mendukung keberlangsungan warung ini dengan sistem berdonasi diperbolehkan.

Hingga kini, warung Ikhlas sudah tersebar 8 cabang antara lain:

Warung Ikhlas 1
Jl Jembatan Merah No 104 D Depok Sleman
Buka : Senin sampai dengan Sabtu

Warung Ikhlas 2
Jl Palagan Tentara Pelajar, Palagan, Sariharjo Ngaglik Sleman
Buka: Senin - Sabtu

Warung Ikhlas 3
Jl Banjar Bopongan No 17 Tamanan Bantul
Buka: Kamis - Sabtu.

Warung Ikhlas 4
Jl Nyai Ahmad Dahlan No 74 Ngampilan Jogja
Buka : Selasa sampai dengan kamis

Warung Ikhlas 5
Jl Gedong Kuning No 30 Jogja
Buka : Kamis sd sabtu

Warung Ikhlas 6
Tegal Senggotan RT 4, Tirtonirmolo Kasihan Bantul
Buka : Sabtu, Ahad, senin

Warung ikhlas 7
Mushola Al Hidayah Tambakboyo Depok Sleman
Buka : Senin, Kamis, jum'at

Warung Ikhlas 8
Jannah Firdaus Jogja
Jl. Sagan GK. V No.941-966, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia. (Rif)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Awal Berdirinya Warung Ikhlas, Rumah Makan Gratis di Wilayah Sleman, Bantul dan Jogja

Berita Terkini