Tri Fajar Firmansyah Suporter PSS Sleman Meninggal Dunia Buntut dari Kerusuhan Pendukung Persis Solo di Yogyakarta
TRIBUNJATENG.COM - Sepak bola Indonesia kembali berduka dan menggoreskan tinta hitam, Rabu (3/8/2022).
Seorang suporter PSS Sleman bernama Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia.
Ironisnya Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia diduga karena dikeroyok oleh oknum suporter.
Baca juga: Video PSIS Vs Barito Putera, Pelatih Sergio Alexandre Benahi Pertahanan
Baca juga: Pemain Timnas U-16 Indonesia Wajib Salat Berjamaah di Masjid, Jika Melanggar Didenda
Hingga saat ini kasus masih ditangani oleh pihak kepolisian untuk mencari titik terang.
Kabar berpulangnya Tri Fajar Firmansyah disampaikan oleh akun resmi PSS Sleman.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un
Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah.
Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis PSS Sleman, Selasa, (2/8/2022).
Tri Fajar Firmansyah, adalah seorang juru parkir di Mirota, Babarsari. Ia sempat mengalami kritis akibat pengeroyokan oknum suporter pada 25 Juli 2022 di Sleman, DI Yogyakarta.
Kondisi Fajar kritis setelah mendapatkan luka di bagian kepala belakang, menurut dokter.
Kini kabar duka datang menyebutkan Fajar meninggal dunia.
Dikutip dari Bolasport, akun instagram @Dibataspagar yang pertama kali mengabarkan berita duka.
"Lelayu | Buntut dari kerusuhan tanggal 25 Juli kemarin menghantarkan berita duka," lanjut dari akun @Dibataspagar.
"Salah satu saudara kami, mas Tri Fajar Firmansyah yang berprofesi sebagai Juru Parkir di Mirota, Babarsari, untuk mencari nafkah keluarganya, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis."