Sementara korban pulang ke rumah dan mengadu kepada orangtuanya.
Mendengar cerita putrinya, kata Adib Widayaka, ibu korban langsung melaporkan persoalan ini ke Mapolres Bima.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sondosia untuk menjalani visum.
Adib menambahkan, sembilan pelaku rudapaksa dan saksi saat ini masih diburu polisi.
"Polisi masih mencari keberadaan saksi dan pelaku.
Hingga saat ini pelaku masih bersembunyi," ujarnya.
Blokade Jalan
Semenjak kasus dugaan rudapaksa tersebut dilaporkan pada Selasa (2/8/2022), penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bima belum menangkap para pelaku.
Hal itu lantas memancing reaksi keluarga dan warga hingga berbuntut aksi blokade jalan di Kecamatan Monta, Rabu (3/8/2022).
Keluarga mendesak aparat kepolisian segera menangkap para pelaku.
Aksi itu berlangsung hingga pukul 16.00 Wita.
Warga bersedia membuka blokade jalan setelah polisi berjanji mengusut perkara tersebut.
"Jalan sudah dibuka total dan arus lalin lancar.
Situasi sampai saat ini masih terpantau aman dan terkendali," ungkap Adib Widayaka. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pelajar Diperkosa 9 Pemuda di Bima, Polisi: Kami Masih Mencari Pelaku"
Baca juga: Viral Pria Memotret dari Bawah Rok Wanita di Minimarket Bali, Polisi Lakukan Penyelidikan