Diterapkannya program Merdeka belajar maka guru BK sebagai konselor dapat mengoptimalkan perannya sebagai agen perubahan, sebagai agen pencegahan, sebagai konselor atau terapis, sebagai konsultan, sebagai koordinator, sebagai asesor, sebagai pengembang karir.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan agar guru BK dapat berperan dalam program merdeka belajar dengan lebih baik adalah pertama, memahami lebih detail dan mendalam berbagai landasan peraturan, hakekat merdeka belajar serta petunjuk pelaksanaan program merdeka belajar.
Kedua, mengidentifikasi berbagai permasalahan yang muncul akibat program merdeka belajar di awal proses, Ketiga mengidentifikasi peran dan kegiatan yang dapat dilakukan guru BK.
Peran bimbingan konseling adalah Bidang Layanan Pribadi.
Peran ini dapat dilakukan yaitu memberikan layanan pada peserta didik yang memiliki masalah dan perlu ditangani secara khusus.
Pendidik bertindak aktif mendengar dan memberi tanggapan yang tepat saat peserta didik berkonsultasi baik di dalam maupun luar kelas. Kemudian Bimbingan dan Konseling Bidang Layanan Belajar.
Peran ini untuk mengenal potensi diri setiap peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar, guru mata pelajaran maupun guru BK dapat melakukan asesmen.
Layanan berikutnya adalah Bidang Layanan Sosial.
Hal ini dilakukan untuk membantu peserta didik memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil, sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara peserta didik dan lingkungannya.
Bimbingan dan Konseling Bidang Layanan Karir diberikan oleh peserta didik di sekolah yaitu bidang layanan karir.
Layanan dilakukan untuk membantu mengidentifikasi minat dan bakat peserta didik dengan asesmen non kognitif sebagai persiapan untuk merencanakan karir.
Meski pun layanan ini lebih banyak diberikan pada peserta didik jenjang SMA/K termasuk SMA Negeri 1 Belik Kabupaten Pemalang.(*)