TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Gentong, ruas jalan nasional Tasikmalaya-Bandung, Senin (8/8/2022).
Dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Sopir truk yang mengalami gagal rem di turunan Gentong, sempat berteriak "awas" saat truk mulai meluncur tak terkendali.
Baca juga: 8 Orang Tewas Kecelakaan Maut di Ciamis: Pikap Rombongan Hajatan Masuk Jurang, Diduga Rem Blong
Saksi mata, Aip (35), koordinator Tim Ganjal binaan Polres Tasikmalaya Kota, mendengar sopir truk berteriak-teriak saat truk bermuatan minuman ringan itu mulai meluncur kencang akibat gagal rem.
"Saya sedang di lokasi tanjakan Strowberi.
Tiba-tiba dari arah atas (Bandung, Red) melihat truk berjalan cepat, dan sopir berteriak-teriak 'awas' ke pengendara lain," kata Aip saat ditemui di lokasi, Senin (8/8/2022).
Saat jalan berbelok ke kiri, lanjut Aip, truk Mitsubishi Fuso D 8811 ON yang dikemudikan Yusuf Riswandi (bukan Joni seperti berita sebelumnya) mulai oleng ke kanan.
Dari arah berlawanan (Tasikmalaya) muncul elf Manggis bernopol D 7952 AS dan di belakangnya ada Toyota Avanza bernopol Z 1759 UA.
Truk yang terlalu ke kanan langsung menghantam elf.
Tak sampai di situ, truk terus nyelonong dan menghantam lagi Toyota Avanza.
Saat truk mulai terguling, mobil Toyota Avanza masih menempel hingga akhirnya terseret dan tergencet di antara badan truk dengan kirmir tebing.
Warga yang menyaksikan musibah itu segera memberikan pertolongan.
Dua penumpang Avanza sudah meninggal dunia.
Tak lama datang petugas Polsek Kadipaten bersama jajaran Satlantas, Polres Tasikmalaya Kota, dan langsung melakukan pengamanan dan identifikasi.
Musibah tersebut sempat membuat macet arus lalu-lintas dari kedua arah.
Terutama pada saat truk derek melakukan evakuasi.