Saat akan berkemas kembali pulang, kelinci yang sama datang mendekati Gendis.
Gendis kembali tersenyum, ia melihat kelinci tersebut membawa satu ruas kunyit dan diletakkan di kaki Gendis lalu kembali pergi.
Gendis seolah mengetahui jika kelinci tersebut sedang berterimakasih padanya, ia lalu memungut kunyit tersebut untuk dibawa pulang.
Sesampainya di rumah, Gendis menyimpan kunyit tersebut diatas meja.
Ia kemudian melanjutkan aktifitasnya untuk membantu ibunya menyiapkan makanan dan membersihkan diri.
Esoknya, saat terbangun Gendis melihat ke arah meja tempat ia menyimpan kunyit pemberian kelinci yang kemarin ia bantu.
Kunyit tersebut hilang dan berubah menjadi berbagai macam makanan yang lezat serta sekantong emas.
Gendis yang terkejut segera memanggil ibunya.
Kemudian ibu Gendis meminta Gendis untuk membagikan sebagian kepada tetangga-tetangganya.
Begitulah didikan mbok Rondo, untuk terus berbuat baik pada siapapun tanpa mengharapkan balasan.
Karena akan selalu ada kebaikan bagi orang-orang yang baik saat membantu tanpa mengharapkan balasan. (aya/tribunjateng)
Baca juga: Pengakuan Gangster Semarang : Kegiatan Kami hanya Cari Musuh di Operasi Cari Musuh
Baca juga: Siap-siap Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Penjual di Warung Ungkap Harga Terkini
Baca juga: Polwan Polres Salatiga Gelar Bhakti Sosial Untuk Memperingati Hari Polwan ke -74
Baca juga: Dalimah Histeris Saat Tahu Rumahnya Terbakar