Setelah semua siap, simulasi dilaksanakan. Siswa yang menjadi penonton memperhatikan dengan seksama.
Manfaat dari penerapan metode bermain peran yaitu: siswa memahami perilaku terpuji yang harus diteladani dan diamalkan.
Karena siswa secara langsung melihat, contoh konkret dalam perbuatan peduli terhadap sesama, sebaliknya siswa juga memahami perilaku yang tidak terpuji yang tidak patut diteladani sehingga siswa mudah memahami materi pelajaran sebagai pengalaman belajarnya.
Dengan metode bermain peran diharapkan tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai sesuai harapan sebelumnya.
Pembelajaran dengan bermain peran terbukti dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perilaku terpuji siswa kelas III SD Negeri 02 Banjarsari Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan, dan terbukti ampuh menghilangkan kebosanan siswa saat belajar.
Siswa belajar dengan semangat, antusias memerankan tugasnya sesuai arahan guru dan suasana semakin hidup ketika pembelajaran berlangsung.(*)