Berita Kriminal

Pertarungan Gangster Armi 059 Vs Geng Pasar BK Semarang, Dua Korban Kena Bacok Tembus Paru dan Otak

Penulis: iwan Arifianto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dua gangster Semarang yakni Gangster Armi 059 dan Gangster Pasar BK terlibat perseteruan.

Mereka saling serang di jalanan dengan menggunakan celurit.

Akibat ulah dua gangster tersebut menyebabkan enam remaja tak bersalah menjadi korban.

Di antaranya ada korban bacok tembus paru-paru. Untungnya korban berhasil ditangani medis.

Lebih nahas dialami korban dari taruna AMNI Semarang sebab hingga kini korban masih kritis akibat sabetan celurit yang tembus sampai ke otak.

Baca juga: Dengar Perintah Woi Tembak Tembak, Bharada E Ketakutan, Pejamkan Mata saat Menembak Brigadir J

Baca juga: Nyanyiannya Bongkar Borok Ferdy Sambo dan Petinggi Polri, Bharada E Dikhawatirkan Akan Diracun

"Iya dua gangster tersebut saling temu pada Minggu (31/7/2022) dinihari," terang Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat konferensi pers di Kantor Polda Jateng, Rabu (10/8/2022).

Kejadian itu bermula, ketika adanya dua gangster yakni Geng Armi 059 dan Tanggul Pojok Sampangan yang berjanji akan saling tawuran.

Mereka sebelumnya saling tantang melalui WhatsApp.

Geng Armi 059 mencari geng Tanggul Pojok ke daerah Sampangan namun tidak bertemu dengan geng tersebut. 

Mereka malah bertemu dengan gangster lain yakni geng Pasar BK di lokasi itu sehingga terjadi duel.

Pertarungan dua gangster tersebut dimenangkan oleh Geng Pasar BK yang berjumlah 22 orang dengan 11 motor.

Sedangkan Armi 059 hanya enam orang dengan jumlah tiga motor.

"Geng Armi 059 lari kocar kacir karena kalah jumlah dengan geng BK," kata Irwan.

Selepas petarungan itu, merasa jumawa geng Pasar BK  kembali berkeliling ke kota Semarang.

Mereka kembali mencari musuh , setiba di Jalan Dr Cipto Semarang mereka bertemu dengan mahasiswa AMNI Semarang yang ketika kejadian baru pulang membeli nasi goreng.

Yulis Agung (19) taruna AMNI Semarang hingga kini masih kondisi kritis tak sadarkan diri di RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang. Ia alami kritis akibat dibacok celurit oleh para pelaku pembacokan. (Istimewa)
Halaman
12

Berita Terkini