Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Warga Mijen, Demak digegerkan penemuan mayat perempuan dalam kardus.
Kapolsek Mijen, Iptu Pri Bawono, menjelaskan usia mayat wanita dalam kardus diperkirakan berusia 15-25an tahun.
Ia mengatakan hal itu usai meninjau lokasi penemuan mayat dalam kardus yang berjarak kurang lebih 1 km dari Polsek Mijen.
Yakni di jalan Pantura Demak-Jepara Dukuh Bengkal Desa Mijen menuju arah Desa Pasir, tepatnya pada Gedung Mangkrak Bekas UPTD Pengairan, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Jelang Setahun Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Tangkap 1 Orang yang Diduga Ada di TKP
Baca juga: 2 Warga Demak Curiga Lihat Kardus Besar Dirubung Lalat dan Belatung, Saat Dibuka yang Keluar Tangan
"Diperkirakan usia mayat wanita atau Mrs X tersebut sekitar 15-25tahun. Sedangkan mayat tersebut dari keterangan dokter diperkirakan tergeletak selama lebih dari 2 hari," jelasnya.
Ia menambahkan, indikasi mayat tersebut dibuang dari jalur utama Demak - Jepara dibuang kearah Desa Pasir Mijen Demak.
"Untuk indikasinya, kardus tersebut dibuang dari atas mobil sekedar dibuang digludungkan ke parit atau ke pinggir jalan," tegasnya.
Pada lokasi tersebut tepatnya menuju arah Desa Pasir terlihat minim pencahayaan.
Pasalnya pada arah tersebut tidak terlihat lampu penerangan dipinggir jalan.
"Untuk penerangan jalan di jalan utama Demak - Jepara cukup pencahayaan, hanya saja di jalan menuju Desa Pasir sangat minim pencahayaan atau masih gelap," jelasnya.
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan masih belum diketahui identitas korban.
Ditemukan 2 warga
Curiga dengan kardus besar yang sudah dirubungi lalat, Muhammad Latif yang sedang mencari rumput syok dan memanggil temannya Sumber Solikin untuk mengecek isi kardus.
Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Latif di lokasi kejadian penemuan mayat wanita di jalan Pantura Demak-Jepara Dukuh Bengkal Desa Mijen menuju arah Desa Pasir, tepatnya pada Gedung Mangkrak Bekas UPTD Pengairan, Kamis (11/8/2022).
"Aromanya nyengat, ada kardus seukuran kardus televisi yang dilakban sudah di rubungi lalat. Karena takut ngeliat saya manggil teman saya Sumber Solikin," jelasnya.