Parade Budaya Jateng

Sempat Terhenti Karena Hujan Deras, Arak-arakan Parade Budaya HUT Jateng Tetap Jadi Tontonan Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KARNAVAL - Peserta karnaval tetap bersemangat meski hujan saat rak-arakan hari jadi Jawa Tengah ke 80 yang berlangsung di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Kamis (21/8/2025).

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Hujan lebat mewarnai arak-arakan pada  puncak hari jadi Jawa Tengah ke 80 yang berlangsung di Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (21/8/2025) malam.

Pengunjung dan peserta karnaval  sempat bubar berteduh saat pelaksanaan arak-arakan.

Bahkan sejumlah mobil karnaval ditutup terpal agar tidak konslenting karena terkena percikan air.

Baca juga: Kemensos Beri Bantuan Modal Usaha Rp6 Juta Program PENA! Ini Syaratnya

Baca juga: Daftar Lengkap 12 Mobil dan 6 Motor Ducati Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Terjaring OTT KPK

Begitu juga  tamu VIP yang berada di tribun langsung bubar saat hujan turun.

Mereka berteduh agar tidak terkena percikan air.

Arak-arakan kembali berlangsung setelah beberapa menit dihentikan karena hujan lebat. 

Meski diguyur hujan masyarakat rela hujan-hujanan untuk menonton arak-arakan. Begitu juga peserta karnaval yang tampil meski dalam keadaan hujan.

Joko satu diantara penonton mengaku antusias menonton arak-arakan. Dirinya datang bersama cucu dan istrinya.

"Ya ini nonton sekalian nyenengin cucu," kata dia.

Warga Gergaji Pelem ini terlihat mengenakan payung berteduh saat hujan turun. Dirinya mengaku antusias menonton arak-arakan tersebut.

"Ya acaranya bagus sih menarik," ujarnya.

Ia mengaku sedikit kecewa karena hujan mengguyur saat proses arak-arakan. Namun demikian tetap senang bisa menonton langsung arak-arakan.

"Ya sayang hujan. Pawang hujannya kurang bagus," tuturnya.

Diketahui sejumlah pejabat  masih tetap berada di podium menonton prosesi arak-arakan dan memberikan semangat peserta.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin masih berada di Podium menonton prosesi tersebut. (*)

Berita Terkini