Dongeng Anak

Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak Kisah Pangeran Katak dan Putri Jelita

Penulis: Alifia
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi katak

Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak Kisah Pangeran Katak dan Putri Jelita

TRIBUNJATENG.COM – Dongeng sebelum tidur untuk anak dengan judul Kisah Pangeran Katak dan Putri Jelita.

Dongeng sebelum tidur cocok dibacakan untuk anak dan mampu mennjadi media mendidik anak yang tepat untuk orang tua.

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Cerita Fabel Sihir dan Kunang-kunang

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Tepat untuk Mendidik Anak Penyesalan Si Tangan Emas

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Cerita Fabel Kadal Hitam dan Kupu_kupu

Baca juga: Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Tepat untuk Mendidik Anak Si Kancil dan Sekelompok Buaya

Berikut dongeng sebelum tidur anak dengan judul Kisah Pangeran Katak dan Putri Jelita:

Pada suatu malam, seorang putri jelita berjalan-jalan ke hutan dengan membawa penerangan dan bakiak miliknya.

Ia menuju ke sebuah danau dengaan air yang  jernih, sesampainya di danau sang putri kemudian duduk diatas batu di tepi danau tersebut.

Sang putri jelita memiliki cangkang siput yang indah dengan warna jingga dan merah muda yang cukup langka, ia selalu membawanya kemana saja.

Lalu, tiba-tiba cangkang siput indah tersebut tak sengaja jatuh ke danau.

Sang putri melihat ke dalam danau setelah cangkang miliknya jatuh.

Cangkang siput yang indah itu bukanlah cangkang siput biasa, cangkang itu merupakan jelmaan mendiang ibunya yang telah dikutuk.

Setelah ibuunya gagal kembali menjadi manusia, siput tersebut hilang dan hanya tersisa cangkang yang indah.

Sang putri tak bisa menemukan cangkang yang jatuh ke dalam danau, itu adalah satu-satunya yang tersisa dari mendiang ibunya.

Sang putri jelita kemudian mengatakan jika ada yang bisa mengambilkan cangkang indah miliknya, ia akan memberikan apa saja.

Sementara dia berbicara, seekor katak mengeluarkan kepalanya dari air, dan berkata, "Putri, mengapa kamu menangis begitu sedih?"  kata si Katak.

"Sayang! apa yang bisa kamu lakukan untukku, katak jahat? Cangkang siputku jatuh ke danau," kata Putri.

Halaman
123

Berita Terkini