Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Mendidik Persahabatan Pohon Apel Merah dan Odie
TRIBUNJATENG.COM – Dongeng anak sebelum tidur yang mendidik anak, mengajarkan anak mengenai makna-makna kehidupan melalui sebuah cerita berjudul Persahabatan Pohon Apel Merah dan Odie.
Dongeng anak yang tepat dan mendidik anak, bisa dibacakan sebelum tidur berjudul Persahabatan Pohon Apel Merah dan Odie.
Berikut dongeng anak sebelum tidur Persahabatan Pohon Apel Merah dan Odie:
Pada suatu hari, hiduplah sebatang pohon apel merah yang sangat besar di sebuah perbukitan yang sejuk.
Baca juga: Dongeng Putri Dandelina, Cocok Dibacakan untuk Anak Sebelum Tidur
Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak Kisah Pangeran Katak dan Putri Jelita
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Cerita Fabel Sihir dan Kunang-kunang
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Tepat untuk Mendidik Anak Penyesalan Si Tangan Emas
Di perbukitan tersebut hiduplah sebuah keluarga peternak, sepasang suami istri tua dan seorang anak laki-laki kecilnya bernama Odie.
Sepasang suami istri tersebut merupakan pasangan yang tua, dan bekerja dengan beternak ayam di sebuah perbukitan.
Odie adalah anak kecil yang riang dan baik hati berkat didikan kedua orang tuanya.
Kedua orang tua Odie sibuk bekerja, menyiapkan makanan dan mengurus ternaknya, meskipun begitu kedua orang tua Odie sangat menyayangi Odie.
Sayangnya, tidak banyak waktu untuk bermain dan menemani Odie hanya sesekali saja.
Odie sangat senang bermain dibawah pohon apel merah yang sangat rindang.
Selain sejuk, pemandangan dibawah pohon apel merah sangat indah.
Odie seringkali bercerita dan berbincang dengan pohon apel tersebut.
Odie sering memanen buah pohon apel tersebut dan memakannya bersama kedua orang tuanya sebagian dijual dan beberapa dibagikan pada tetangganya.
Suatu hari kedua orang tua Odie meninggal, saat Odie menginjak masa remaja.
Odie sangat sedih, namun ia telah cukup mandiri untuk bekerja dan melakukan banyak hal termasuk mengurus ternak peninggalan kedua orang tuanya.
Pohon apel sering merasa kesepian karena Odie menjadi sangat jarang menemuinya.
Saat pohon apel merah panen buahnya, Odie kembali lagi sambil membersihkan sekitar pohon apel dan berbincang pada pohon apel.
Pohon apel sangat senang Odie datang dan membersihkan area sekitarnya seperti biasanya.
Beberapa waktu berselang, Odie kembali lagi dengan wajah yang murung rumahnya habis terbakar dan hanya tersisa beberapa hewan ternaknya saja.
Pohon apel yang sangat besar kemudian meminta Odie untuk menebang pohonnya dan memaksa Odie membangun rumah sederhana menggunakan dahan pohon apel itu.
Odie yang telah bersahabat lama tidak ingin melukai sahabatnya itu, namun kemudian ia menebang pohon apel itu.
Pohon apel dan Odie masih tetap membantu dan saling bercerita sebelumnya meskipun hanya tersisa akar dan sedikit batang pohon muncul diatas tanah.
Hingga Odie sering mengalami sakit-sakitan, ia meminta ijin pada pohon apel jika nanti ia meninggal dunia ia ingin dimakamkan disamping pohon apel dan ingin melihat pohon apel kembali tumbuh rindang.
Begitulah persahabatan antara Odie dan pohon apel merah yang rindang.
Mereka saling menolong dan mengisi sesibuk apapun kegiatan yang dilakukan, begitu juga dengan pohon apel merah yang rela berkorban demi sahabatnya.(aya/tribunjateng.com)
Baca juga: Kata Kepala BKD Pemalang Usai Kantornya Digeledah KPK, Mobil Dinas Juga Diperiksa
Baca juga: Berbagai Etnis Meriahkan HUT ke-72 Jateng, Ganjar: Wujud Semangat Kebersamaan dalam Keberagaman
Baca juga: 7 Potret Yoshi Sudarso Power Rangers Biru Keturunan Indonesia, Main Film Hollywood Bareng Brad Pitt
Baca juga: 7 Daftar Weton Bawa Rezeki Besar bagi Keluarga dan Orang Sekitarnya