TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sebuah video viral menunjukan sekelompok pemuda gangster Banyumas berkonvoi melewati Underpass Jenderal Soedirman, Purwokerto ramai di media sosial.
Aksi konvoi gangster Banyumas itu bukanlah aksi konvoi kendaraan biasa.
Mereka diduga adalah para gangster yang membawa senjata tajam seperti sajam, parang dan celurit.
Selain video viral di Underpass Jensoed, muncul juga sebuah foto yang menunjukan sekelompok orang berfoto di alun-alun Banyumas.
Mereka berfoto di depan alun-alun akan tetapi ada salah seorang dari mereka yang mengangkat senjata tajam.
Aksi tersebut jelas membuat masyarakat di Purwokerto resah terlebih hal itu sudah terjadi dua hari belakangan ini.
Menurut kesaksian beberapa orang, para gangster tersebut sempat melewati alun-alun Purwokerto dengan membawa senjata tajam.
Mereka berkeliaran pada pukul 03.00 WIB pagi lewat depan kantor PLN membawa parang sambil diseret di aspal.
Selain kesaksian beberapa petugas satpam kantor, kesaksian lain juga datang dari pedagang alun-alun yang menyebarkan informasi supaya pulang lebih cepat.
Oleh para petugas kepolisian yang berpatroli, para pedagang supaya tutup lebih cepat supaya menghindari aksi yang cukup membayangkan dari para gengster tersebut.
"Kita akan pantau terus, begitu ketemu akan langsung diamankan," ujar Kasat Samapta Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat Purnomo kepada Tribunbanyumas.com.
Ia menjelaskan pihaknya terus melaksanakan patroli untuk memastikan keberadaan gengster apabila nantinya muncul lagi.
"Ada video viral atau tidak, kami laksanakan patroli siang, sore, malam dinihari.
Setiap hari, hanya saja belum ketemu dengan kami," ungkapnya.
Kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik.
Apabila melihat segerombolan pemuda gangster yang membawa senjata tajam seperti celurit agar segera melapor. (jti)