Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara, Ini Pidatonya yang Diduga Dipotong

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafis Sri Mulyani Guru Beban Negara

TRIBUNJATENG.COM - Berikut isi pidato lengkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang kemudian potongan tidak utuhnya disebut telah direkayasa.

Yakni pidato tentang gaji guru.

Video tersebut begitu viral dan mengundang reaksi negatif dari warganet.

Di media sosial khususnya Tiktok banyak sekali menampilkan potongan video yang memperlihatkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut guru beban negara

Baca juga: Gaji PNS Tak Naik Tahun 2026, Ini Kata Menteri Keuangan Sri Mulyani

Sri Mulyani langsung membantah dan menyatakan, dirinya tidak pernah mengatakan guru adalah beban negara. 

Ia menegaskan, potongan video yang beredar luas di masyarakat yang menarasikan seolah Menkeu mengatakan hal tersebut, adalah berita palsu atau hoaks.

"Potongan video yang menampilkan seolah-olah saya menyatakan guru adalah beban negara itu hoaks," kata Sri Mulyani lewat akun Instagram resminya, Selasa (19/8/2025). 

"Faktanya, saya tidak pernah menyatakan bahwa guru adalah beban negara," tegasnya.

Sri Mulyani menuturkan, video tersebut adalah hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidatonya dalam "Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia" di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, pada 7 Agustus lalu.

"Marilah kita bijak dalam bermedia sosial," ucap Sri Mulyani.

Isi Pidato Lengkap Sri Mulyani di ITB

Mengutip kanal YouTube KompasTV, dalam forum tersebut Sri Mulyani sebenarnya tidak hanya berbicara tentang gaji guru. 

Secara garis besar, Sri Mulyani berpidato tentang peran APBN dalam bidang sains, teknologi, riset, dan pendidikan. 

Dalam pidato berdurasi kurang lebih 20 menit, ia memulai dengan menyampaikan 20 persen dari anggaran APBN dialokasikan untuk pendidikan.

"Tahun ini jumlahnya Rp750 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk memperkuat ekosistem pendidikan," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. 

Kemudian, ia menyinggung tentang demonstrasi guru dan dosen terkait tunjangan kinerja yang terjadi beberapa bulan lalu. 

Halaman
12

Berita Terkini