Baca tanpa iklan
Mengenalkan Pendidikan Multikultural Lewat IPS
Yuliyah Wardati, S.Pd.
Guru SMP Negeri 6 Surakarta
Keberagaman merupakan hal yang sangat dekat bahkan melekat pada masyarakat Indonesia.
Bukan tanpa alasan, Indonesia memiliki beraneka ragam suku, etnis, budaya, dan bahasa sebagai karakter dan ciri khas tersendiri.
Meskipun berbeda-beda, masyarakat Indonesia terus berusaha memelihara keberagaman yang ada dan hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
Hal inilah yang menjadi alasan bahwa pendidikan multikultural merupakan hal penting yang harus diberikan kepada seluruh siswa penerus bangsa Indonesia.
Pendidikan multikultural ini diberikan dengan tujuan untuk menjelaskan pentingnya menjaga nilai-nilai keberagaman yang ada di Indonesia serta menegakkan sikap toleransi.
Bukan hanya itu, terdapat beberapa tujuan pendidikan multikultural lain yang memberikan manfaat bagi seluruh siswa di Indonesia.
Pendidikan multikultural diartikan sebagai suatu rangkaian kepercayaan dan penjelasan yang mengakui dan menilai pentingnya keberagaman budaya dan etnis dalam suatu gaya hidup, pengalaman sosial, identitas pribadi, serta kesempatan pendidikan individu, kelompok, maupun negara.
Selain itu, pendidikan multikultural juga akan menanamkan pribadi yang memiliki toleransi tinggi.
Karena sejatinya, pendidikan multikultural ini memang sangat penting diterapkan pada siswa. Hal ini agar mereka dapat tumbuh dengan pendidikan yang tepat dan bersikap yang benar terhadap perbedaan yang ada.
Pendidikan multikultural merupakan hal penting yang harus diberikan kepada seluruh siswa penerus bangsa Indonesia.
Pendidikan ini dapat diselipkan dalam mata pelajaran lain yang memiliki kaitan erat.
Mata pelajaran yang memiliki kaitan yang erat dengan keberagaman seperti adalah IPS.
Untuk itulah penulis sebagai guru IPS di SMP Negeri 6 Surakarta perlu menyelipkan konten multikultral dalam pembelajaran.
Seberapa eratkah kaitan multikultural dan pelajaran IPS? Pendidikan IPS merupakan pembelajaran yang membentuk peserta didik untuk menjadi warga negara dalam kehidupan damai, dapat berkompetensi untuk beradaptasi, bersinergi dan berkomunikasi dengan baik serat dapat berpikir positif terhadap orang lain (Saidiharjo, 2004).
Pendidikan IPS sangat berperan dalam perkembangan multikultural, berhubungan erat dengan era globalisasi saat ini.
Pendidikan IPS memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai demokrasi, kebudayaan, ilmu politik, sejarah, hukum, filsafat, antropologi maupun sosiologi.
Wawasan tentang multikultural juga sangat diperlukan pada era saat ini yang berkaitan dengan perkembangan di era globalisasi, ikut bersaing dalam perkembangan pendidikan dan teknologi serta untuk mengurangi munculnya permasalahan diskriminatif dalam kegiatan belajar di berbagai bidang sekolah sampai perguruan tinggi.
Pendidikan multikultural lewat mata pelajaran IPS dapat memberikan kontribusi mewujudkan masyarakat yang tangguh di tengah berbagai perkembangan arus globalisasi dan menjunjung tinggi falsafah dasar negara.
Dengan demikian kehidupan masyarakat yang damai dan selaras dapat tercapai meski terdapat perbedaan.
Selain itu, dapat menjadi pendorong dalam pembangunan pendidikan Indonesia yang lebih maju tanpa meninggalkan ciri khas kebudayaan Indonesia.
Dengan mengenalkan pendidikan multikultural lewat IPS, diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik dari berbagai budaya, etnis, suku, agama yang berbeda.
Selain itu dapat berkontribusi terhadap perbaikan realitas kehidupan.
Siswa memiliki sikap saling menghargai dan menerima berbagai perbedaan, memiliki karakter yang kokoh, memiliki nilai-nilai moral, memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial yang membutuhkan, dan mengedepankan nilai-nilai bukan hanya pengetahuan. (*)