TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Ada yang berbeda di SMP Muhammadiyah 11, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, pada 8-9 Agustus 2022 lalu.
Sejumlah walimurid mendatangi sekolah.
Mereka bukan untuk demo, tapi dalam rangka menyukseskan pelaksanaan akreditasi sekolah SMP Muhammadiyah 11 Rowosari.
Mereka sengaja diundang untuk sebagai bagian penilaian akreditasi sekolah oleh asesor.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 11 Rowosari, Yunita Tri Syowati,S.Pd, mengatakan, ada dua asesor yang menilai akreditasi.
Keduanya yakni Lasmiyanto,S.Pd.M.Pd dan H.Gunawan Priyanto,S.Pd.M.M.
“Kita sengaja mendatangkan wali murid dan siswa kelas 7, 8 dan 9. Keterlibatan wali murid adalah dalam rangka untuk menyukseskan sekaligus menyaksikan kegiatan di sekolah. Bagaimana proses belajar mengajar di sini dan keaktifan para siswa,” jelasnya, Kamis (18/8/2022).
"Akreditasi saat ini adalah penilaian kinerja sekolah maka komponen pertanyaannya saling terkait dengan orang tua, siswa dan guru. Ucapan terimakasih kepada assesor bapak Lasmiyanto,S.Pd.M.Pd dan bapak H.Gunawan Priyanto,S.Pd.M.M yg sudah berbagi ilmu, memberikan arahan, bimbingan dan saran bagi sekolah, tentu saja itu sangat bermanfaat bagi kami, dan semoga ilmu yang bapak berikan bermanfaat dan berkah," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rowosari, H. Jumali S.Pd berharap, dengan akreditasi maka SMP Muhammadiyah 11 Rowosari akan semakin maju dan menjadi pilihan warga Rowosari dan sekitarnya dalam menyekolahkan anaknya.
“Akreditasi ini akan meningkatkan nilai dan mutu Pendidikan di SMP Muhammadiyah 11 Rowosari. Harapannya akan jadi pilihan masyarakat dalam menyekolahkan anaknya. Kita berharap mendapat nilai akreditasi yang memuaskan,” tegasnya.
Di sisi lain, Ragil Rahmawati S.Pd, salah satu guru yang ditunjuk untuk microteaching untuk kelas 7, mengungkapkan kebahagiaannya karena dipercaya untuk mempraktikkan cara mengajar yang efektif di di depan para asesor.
“Ya dengan penilaian akreditasi ini, kita semakin terpacu dalam mengajar, dan membuat inovasi-inovasi dalam mata pelajaran. Sebab hal ini akan berpengaruh pada mutu lulusannya,” ungkapnya, didampingi guru laiannya, Adi Suharno,S.Pd. (aji)