Joko mengkhawatirkan motor Fadli yang dipinjam Mamat.
Sebab, Mamat adalah orang yang mudah mengantuk.
Fadli ikut khawatir dan bingung jika nanti terjadi sesuatu kepada motornya.
Ternyata benar, Mamat langsung merebahkan dirinya di atas kasur yang dijemur ibu-ibu.
Sontak saja ini membuat khawatir Fadli dan Joko.
Fadli menilai hubungan Riki dan Mey tidak akan bertahan lama.
Fadli berpikir orang kaya seperti Mey akan selalu membuat Riki sengsara.
Apalagi keduanya berasal dari kasta yang berbeda.
Riki tak terima Fadli mengatakan hal itu.
Ajeng tiba-tiba datang ke rumah Fadli.
Joko berniat menyatakan perasaannya pada Farah.
Di kantor, seorang pegawai perempuan mendekati Joko. (*)