TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Seorang pedagang angkringan di Alun-alun Karanganyar menjadi korban peredaran uang palsu (Upal) berupa uang kertas Rp 50 ribu.
Saat Tribunjateng.com mengecek uang tersebut, terlihat ada bekas tempelan antara kedua sisi uang lembar tersebut. Di sisi lain pada sisi lembar uang yang palsu terlihat jelas seperti hasil fotokopi.
Pedagang, Maryani menyampaikan, saat itu kondisi angkringan rame pengunjung pada Kamis (26/7/2022) sore. Kemudian dia hendak menata tumpukan uang yang disimpan di wadah kaleng bekas ketika kondisi angkringan sepi. Saat menata uang, dia curiga karena ada uang Rp 50 ribu yang memiliki warna agak berbeda.
"Karena ragu-ragu, akhirnya dicek. Kebetulan ada toko (dekat tempat jualan) memiliki alat untuk mengecek. Setelah dicek ternyata, separuh asli, separuh palsu," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (27/8/2022).
Dia tidak tahu siapa orang yang membayar dengan uang tersebut karena saat itu kondisinya rame. Saat ini uang tersebut masih disimpannya sebagai pengingat supaya tidak mengalami kejadian serupa.
"Alhamdulillah ini baru pertama kali (dapat uang palsu)," ucapnya. (Ais)