Guru Berkarya

Belajar PPKn Menjadi Asyik dengan Make a Match

Penulis: Abduh Imanulhaq
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eli Tri Marliyaningsih, S.Pd., Guru PPKn SMP N 2 Dukuhwaru Kab. Tegal

Ketiga, guru membentuk kelompok siswa yang terdiri atas dua orang. Dua orang tersebut merupakan teman sebangku.

Keempat, guru menjelaskan kepada siswa tentang aturan main dari Make a Match, yaitu tiap kelompok harus mencari pasangan kelompok lain yang merupakan jawaban dari soal yang didapat atau soal dari jawaban yang didapat.

Kelima, guru membagikan kartu kepada kelompok dan tiap kelompok diberi waktu untuk menghitung dan mencari pasangannya.

Setiap kelompok yang dapat menemukan pasangannya dengan tepat sebelum batas waktu diberi point atau nilai.

Setelah satu babak soal dikocok, maka dibagi kembali agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya dan kembali melakukan langkah kelima.

Banyaknya babak tergantung banyaknya soal

 Setelah semua babak terlampaui, kelompok yang mendapat point atau nilai tertinggi mendapatkan reward dari guru.

Langkah selanjutnya, guru dan siswa mendiskusikan soal-soal yang digunakan dalam game.

Sehingga siswa mendapat penjelasan yang tepat tentang soal-soal tersebut.

Dan guru bersama-sama siswa membuat simpulan dari pembelajaran hari itu.

Dalam game tersebut yang mengundang minat bagi siswa adalah proses mencari kelompok yang sesuai.

Dimana siswa harus mengecek kartu-kartu milik kelompok-kelompok lain dalam waktu yang terbatas.

Dan siswa yang dapat memperoleh kelompok pasangan yang tepat dengan cepat akan merasa puas dan senang.

Apalagi jika mendapat point atau nilai.

Untuk menemukan kelompok pasangan yang tepat, siswa harus dapat menyelesaikan soal dengan benar.

Sehingga peserta didik harus menguasai materi dengan baik.(*) 

Berita Terkini