Guru membentuk kelompok dengan anggota 4 orang setiap kelompok.
Guru meminta peserta didik mengamati sekolah dan mencatat data sebanyak-banyaknya.
Waktu yang diberikan kepada peserta didik untuk mengamati sekolah adalah satu jam pelajaran.
Peserta didik keluar kelas, kemudian bersama kelompok menyusuri sekolah untuk menemukan data.
Sebelum keluar kelas, guru bersama peserta didik membuat kesepakatan terlebih dahulu.
Kesepakatan itu adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan peserta didik selama mencari data.
Data yang ditemukan bisa berkaitan dengan prestasi, fasilitas sekolah, ekstrakurikuler, dan sebagainya.
Peserta didik boleh bertanya dengan siapapun yang mereka temui dalam mencari data, seperti kepala sekolah, guru, dan petugas kebersihan.
Tentu saja peserta didik sudah diberikan arahan agar bertanya dengan cara yang baik. Setelah empat puluh menit selesai, peserta didik kembali ke kelas.
Secara berkelompok, peserta didik membuat kerangka teks deksripsi sesuai dengan strukturnya.
Data-data yang sudah ditemukan kemudian dipilah sesuai dengan kerangka tersebut.
Peserta didik kemudian mengembangkan kerangkat tersebut menjadi sebuah teks deskripsi yang utuh sesuai dengan struktur.
Melalui pengamatan langsung terhadap objek di sekitarnya, peserta didik menjadi terbantu dalam menemukan data serta lebih bersemangat dalam menulis teks deskripsi.
Selain itu, peserta didik menjadi lebih mengenal lingkungan sekolah.
Metode ini juga membantu peserta didik meningkatkan kepercayaan dirinya dengan bertanya kepada warga sekolah yang mereka temui selama mencari data.
Banyak peserta didik yang mengaku pembelajaran ini menyenangkan dan mereka menjadi lebih mudah dalam menulis teks deskripsi.
Metode ini juga sangat membantu peserta didik dengan gaya belajar kinestetik.(*)