Tukang parkir minta maaf karena tidak tahu Joko sedang membawa kopi panas.
Wawan datang ke tukang sate sambil membawa beberapa lembar uang Rp 50 ribuan.
Tukang sate mengingatkan agar Wawan menyimpan uang tersebut dengan baik.
Wawan berkata dia ingin membelanjakan uang itu untuk HP.
Tukang sate itu berkata yang penting adalah kesehatan dan Wawan bisa makan.
Saat tukang sate ingin membuatkan 1 porsi, Wawan melarangnya.
Ia mengaku hanya mampir.
Tukang sate lantas meminta Wawan pergi.
Cokro tertidur di halaman depan BRS.
Rupanya, semalam Cokro begadang menyelesaikan perintah dari atasannya.
Riki membangunkan Cokro.
Cokro curhat bahwa istrinya mual-mual karena sakit.
Riki mendoakan agar Mita lekas sembuh.
Dia juga menasehati Cokro agar bisa membagi waktu antara urusan rumah dan pekerjaan.
Fadli kini sudah tidak bekerja lagi di hotel.
Ia berencana mencari pekerjaan baru. (*)