ManajemenĀ PSMS MedanĀ menilai panitia penyelenggara tidak kompeten dalam mempersiapkan pertandingan.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh Terlempar ke Liga 2, Sergio Alexandre: Laskar Rencong Akan Tetap Kerja Keras
Baca juga: Breaking News: Persiraja Banda Aceh Lengser ke Liga 2, Laskar Rencong Sudah Pasti Terdegradasi
"Yang pasti sikap PSMS kecewa, karena kami berharap dapat bertanding sesuai jadwal," kata Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang seperti dikutip dari BolaSport.com, Selasa (6/9/2022).
"Tentunya kami memasang target mengambil poin agar tetap bisa bersaing," imbuhnya.
Berdasarkan informasi, Mulyadi mengatakan bahwa tidak hidupnya lampu stadion karena kehabisan bahan bakar untuk genset .
"Ini benar-benar saya menilai ketidaksiapan dari tuan rumah menyelenggarakan pertandingan."
"Karena alasannya mati lampu disebabkan habisnya minyak atau solar," kata Mulyadi.
Merasa timnya dirugikan, manajemen PSMS telah melayangkan surat protes ke PSSI dan PT LIB.
"Jadi sudah kami sampaikan, sesuai regulasi 2x30 menit kami tunggu, tidak juga dapat hidup (lampu), maka wasit memutuskan dibatalkan."
"Dan kami mengajukan protes tertulis kepada komisi pertandingan dan menurut komisi pertandingan juga, ini segera satu jam setelah dibatalkan akan dilaporkan ke LIB untuk mendapat arahan selanjutnya," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Terungkap Laga Persiraja Vs PSMS Medan Batal Akibat Genset Kehabisan Solar
Baca juga: Paul Pogba Tak Bisa Gabung Timnas Perancis di Piala Dunia, Lutut Pemain Juventus Ini Dioperasi
Baca juga: Reece James Pecahkan Rekor Seusai Perpanjang Kontrak, Pemilik Gaji Tertinggi di Chelsea
Baca juga: Tak Punya Klub Setelah Putus Kontrak dengan PSIS Semarang, Wallace Costa Kini Main Tarkam di Pati
Baca juga: Aliansi Masyarakat Kota Solo Datangi Gedung DPRD, Dukung Kebijakan Pemerintah Naikkan Harga BBM