TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Pelatih PSIM Yogyakarta yang merupakan eks pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury secara resmi dipecat oleh klub.
Alasan pemecatan tersebut lantaran hasil buruk yang diperoleh klub selama bertarung di kompetisi Liga 2 2022-2023.
Terlebih, pihak klub pun sebelumnya telah memperoleh desakan para suporter yang menggeruduk Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta.
Baca juga: 5 Suporter PSS Sleman Meninggal Sejak 2016 karena Bentrokan dengan Brajamusti PSIM Yogyakarta
Baca juga: Nusantara United Tahan Imbang PSIM Yogyakarta
Klub Liga 2 2022, PSIM Yogyakarta resmi mendepak Imran Nahumarury dari jabatan pelatih kepala.
Kabar ini diumumkan langsung oleh pihak PSIM Yogyakarta melalui akun Instagram resmi klub pada Selasa (13/9/2022).
Dalam unggahannya, PSIM Yogyakarta mengucapkan salam perpisahan kepada Imran Nahumarury.
Langkah yang dilakukan PSIM Yogyakarta tersebut tak terlepas dari hasil buruk di Liga 2 2022.
Tim berjuluk Laskar Mataram itu tercatat tak pernah sekalipun meraih kemenangan di tiga laga awal Liga 2 2022.
Dari pertandingan yang dijalani semua berakhir imbang.
Rinciannya yakni imbang melawan Persikab (1-1), Nusantara United (0-0), dan PSCS (1-1).
Hanya mengumpulkan tiga poin membuat PSIM Yogyakarta mendekam di peringkat keenam di klasemen sementara Grup B Liga 2 2022.
Baca juga: Inilah Rekrutan Pertama Dewa United, Pemain Bintang PSIM Yogyakarta, Pernah Sekota Bersama Pelatih
Baca juga: Hasil Laga Persahabatan, Persebaya Menang 1-0 Atas PSIM Yogyakarta
"Terima kasih atas sumbangsih yang selama ini telah diberikan untuk PSIM Yogyakarta," tulis PSIM Yogyakarta, dilansir dari BolaSport.com, Selasa (13/9/2022).
"Sukses selalu Coach Imran Nahumarury," sambungnya.
Sementara itu, sebelumnya nama Imran memang didesak untuk mengundurkan diri.
Hal tersebut dilakukan oleh suporter PSIS Yogyakarta.