Berita Semarang

Dukung Kegiatan Samba, BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jamsostek ke Atlet Peserta

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan Sukun Tour de Muria 2022 berlangsung di Kudus dan sekitarnya, Minggu (11/9). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 600 peserta yang menempuh rute Kudus-Jepara- Pati-Kudus sepanjang 157 Kilometer.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada para atlet dan peserta lomba Sukun tour de Muria di Kudus dan sekitarnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda Multanti menyebutkan, perlindungan tersebut sebagai bentuk dukungan BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Semarang Bicycle Association (Samba) itu.

"BPJS Ketenagakerjaan menyambut baik dan apresiasi dan sebagai bentuk komitmen serta memberikan jaminan kepada para atlet dan peserta lomba. Pada event-event yang akan datang, akan dipastikan sebelum event dimulai semua peserta wajib terdaftar program BPJS Ketenagakerjaan khususnya risiko Jaminan Kecelakaan dan Jaminan Kematian," kata Tanti dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Kegiatan Sukun Tour de Muria 2022 berlangsung di Kudus dan sekitarnya, Minggu (11/9). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 600 peserta yang menempuh rute Kudus – Jepara – Pati – Kudus sepanjang 157 Kilometer.

Menurut Tanti, dalam kegiatan khususnya khususnya kegiatan semacam ini, kolaborasi dalam memberikan pelayanan dan perlindungan atas risiko saat event perlu terus ditingkatkan.

"Sehingga dalam setiap event dapat dilindungi dan memberikan semangat juang untuk para peserta lomba," lanjutnya.

Kegiatan yang juga merupakan rangkaian dari Trilogy Tour de Borobudur 2022 itu turut dihadiri Subkoordinator Seksi Olahraga Rekreasi & Industri Olahraga Disporapar Provinsi Jateng Anton Asfihani dan Ketua Semarang Bicycle Association (Samba).

Anton Asfihani pada kesempatan itu mengucap syukur atas kegiatan Sport Tourism Sukun Tour de Muria yang telah berjalan dengan sukses dan lancar.

Selanjutnya, dia juga mengungkapkan Apresiasi kepada panitia pelaksana Samba dan pihak manajemen sukun yang telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk meng-cover asuransi para peserta.

"Artinya di kegiatan sport turism kemarin, dari sisi non teknis apabila terjadi hal yang tidak diharapkan seperti kecelakaan itu sudah menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga panitia pelaksana dapat fokus di kegiatan dari start sampai finish bagaimana kegiatan tersebut berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Dia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan telah menjalankan tugasnya dengan baik dengan menyiapkan rumah sakit-rumah sakit yang representatif sebagai rujukan.

"Dengan rumah sakit sepanjang rute perjalanan, baik panitia maupun peserta dapat ber-sport tourism dengan enjoy. Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan, semoga event-event olahraga kedepan akan bisa selalu bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mensukseskan event olahraga di Jawa Tengah," ungkapnya.

Hendra Dharmanto menambahkan, Sukun Tour de Muria merupakan rangkaian Trilogy Tour de Borobudur yang akan melintasi Gunung Muria dengan rute tadi.

Samba sebagai management event menyadari bahwa kegiatan tersebut selain memberikan manfaat yang baik bagi daerah yang dilalui dan membentuk pola hidup yang sehat bagi peserta, juga memiliki resiko kepada peserta akan kecelakaan saat mengikuti kegiatan  tersebut.

"BPJS Ketenagakerjaan memberikan kepastian perlindungan yang terukur atas resiko kecelakaan di saat panitia menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan manfaat extra perlindungan yang mencakup 30 hari perlindungan yang tidak pernah ditawarkan sebagai klausul manfaat perlindungan oleh asuransi lain," sebutnya.

"Persiapan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan menyiagakan rumah sakit rujukan di sepanjang rute 157 KM memberikan akses optimal untuk pelayanan peserta. Ini Menjadikan BPJS Ketenagakerjaan  sebagai mitra strategis Samba untuk bekerjasama lagi di event-event bersepeda di masa mendatang," tukasnya. (*)

Berita Terkini