Wawancara Khusus

Ketum NasDem Surya Paloh: Insyaallah Akhir Tahun Ini Melahirkan Kandidat Resmi Capres 2024 (1)

Editor: rustam aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BICARA CAPRES - Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domuara Ambarita (kiri) mewawancarai secara eksklusif Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh di Gedung NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (14/9).

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Partai politik Nasional Demokrat (NasDem) sudah memiliki tiga nama kandidat bakal calon presiden untuk pemilihan umum 2024.

Ketiga nama tersebut di antaranya Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menegaskan nantinya akan hanya ada satu kandidat resmi calon presiden yang segera diumumkan.

"Saya harus mengatakan dia berproses, Insha Allah seperti saya pernah katakan juga pada kawan-kawan wartawan mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah melahirkan kandidat resmi," tegas Surya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (14/9).

Menurutnya, ketiga nama yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Partai NasDem pada 17 Juni 2022 baru sekadar bakal calon presiden.

"Saya berharap bulan-bulan November kalau memang bisa, kalau memang memungkinkan," imbuhnya.

Berikut wawancara eksklusif Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domuara Ambarita dengan Ketum NasDem Surya Paloh:

Apakah NasDem akan membuat konvensi atau langsung diputuskan saja untuk ketiga bakal calon presiden nantinya?

Saya pikir langsung diputuskan saja karena ini suatu amanat dan mandat yang diberikan.

Bang Surya dari tiga kandidat bakal calon presiden NasDem, apakah sudah mengerucut menjadi satu kandidat?

Hampir mendekati lah. Saya harus mengatakan dia berproses, Insha Allah seperti saya pernah katakan juga pada kawan-kawan wartawan mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah melahirkan kandidat resmi. Kalau sekarang kan baru bakal calonnya.

Saya berharap bulan-bulan November kalau memang bisa, kalau memang memungkinkan.

Parameter apa sih yang Bang Surya gunakan setelah tiga nama itu disampaikan di Rakernas 17 Juni?

Tentu kita harus melihat kualifikasi apa yang cocok dengan tantangan, situasional yang memungkinkan. Kita memilih pilihan baik dari yang baik-baik. Sekarang sudah maju bagaimana kita nominasikan yang tidak baik.

Dulu sering kali ada pertemuan para petinggi parpol tetapi belakang agak jarang, sesungguhnya bagaimana suasana kebatinan elite parpol menjelang pemilu 2024?

Saya masih berharap suasana kebatinan memiliki suatu semangat yang sama serta mendukung jalannya roda administratif pemerintahan Presiden Jokowi dan Maruf Amin. Menjaga kelangsungannya dan efektifitasnya.

NasDem punya keyakinan penuh dan rasa optimisme untuk itu. Dukungan koalisi sampai akhir masa jabatan Presiden Jokowi, itu penegasan saya, dengan seluruh effort yang kita miliki.

Kembali ke Pemilu, kita tahu 14 Februari 2024 menjadi pemilu serentak yang pertama di Indonesia. Bagaimana Bang Surya sebagai ketua umum parpol melihat situasi ini sehingga sesuai harapan politisi dan negarawan yang menginginkan kemajuan bangsa?

Ini memang bagus sekali jika sejak awal seperti ini, membangun kesadaran. Ini diawali dengan silaturahmi para pemimpin partai satu sama lain. Saya melihat ini satu langkah yang baik. Patut kita syukuri apapun itu, memulai langkah itu saja saling bertanya dan bertukar pandangan.

Para elite ini menurut saya menjadi key factors penentu. Semangat kesatuan ini harus tetap terjaga. Kita semakin mampu mereduksi terjadinya polarisasi pemikiran-pemikiran yang merugikan kita semuanya. Menurut saya pilkada serentak ini suatu langkah yang sangat baik.

Bang Surya sudah bertemu dengan Puan, AHY, dan segala macam, kapan rencananya akan bertemu dengan Prabowo dan Megawati?

Pak Prabowo sudah bertemu dengan saya, Mbak Puan kan utusan Mbak Mega juga. Saya menyadari banyaknya juga kesibukan kita yang lain dengan niat dan spirit yang baik. Tapi tentunya kita melihat intensitas pertemuan ini bisa lebih sering. Saya pikir itu akan lebih bagus lagi, jadi kita positif ke arah sana. (Tribun Network/nas/yat)

Berita Terkini