Berita Semarang

Kasus Pembunuhan Iwan Budi, KP2KKN: Pasti Ada Benang Merah dengan Korupsi Tanah di Mijen

Penulis: budi susanto
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus pembunuhan terhadap ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi masih jadi misteri.

Tanda tanya besar masih menyelimuti kasus tersebut.

Tak hanya siapa pelaku dan motif tindakan keji itu.

Perkara korupsi juga menjadi hal yang menjadi sorotan.

Beberapa warga bahkan mengatakan ada benang merah dalam kejadian nahas itu.

Pasalnya, jenazah Iwan Budi ASN Bapenda Kota Semarang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

"Jika melihat kondisi jenazah pasti pelaku ingin menghilangkan bukti dalam kasus korupsi," terang Andi (45) warga Gajahmungkur Kota Semarang menanggapi kasus tersebut, Senin (19/9/2022).

Menurutnya, adanya skenario besar dalam kasus tersebut.

"Mungkin ada sosok besar yang tersangkut kasus itu," ujarnya.

Ia berujar, masyarakat sekarang tak bisa dibohongi dan lebih cerdas.

"Sampai sekarang kasus itu masih jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat," paparnya.

Dikatakannya, pihak berwajib harus memburu pelaku.

"Termasuk membongkar skenario jahat tersebut," Imbuhnya.

Sementara itu, Rony Maryanto, Sekertaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) menuturkan, ada benang merah kasus pembunuhan dengan korupsi tanah hibah PT Kal di Kawasan Mijen Kota Semarang.

"Apapun motifnya, penyidik harus tetap meneruskan pemeriksaan kasus korupsi tersebut," terangnya.

Halaman
12

Berita Terkini