Elpiji 3 Kg Langka di Kudus, Pertamina Jelaskan Alasannya

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Akhir-akhir ini warga Kudus mengeluhkan jika gas elpiji 3 kg sulit untuk didapatkan.

Kelangkaan tersebut diduga menjadikan harga gas melon naik.

Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relation and Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga angkat bicara mengenai kelanggaan elpiji 3 kg.

Baca juga: Mau ke Warung Beli Gas, Pedagang Bakso Keliling Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta Api

Baca juga: Pedagang di Kudus Kesulitan Cari Stok Gas Elpiji 3 Kg, Saiful Diminta Beli Gas 12 Kg Agar Dapat Stok

Ia menjelaskan, sebenarnya persedian stok aman di level pangkalan elpiji 3kg. 

Hanya saja, pihaknya memang memperketat pengeluaran tabung gas.

"Memang kami perketat bahwa minimal 70 persen konsumen di pangkalan elpiji 3kg di Kudus adalah untuk konsumen akhir," ucapnya, saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (21/9/2022).

Sehingga, konsumen akhir bisa mendapatkan elpiji 3kg di pangkalan elpiji 3kg yang tersebar di Kudus.

Maka dari itu, ketersediaan di pengecer yang bukan penyalur resmi pertamina dirasa langka.

"Barometer ketersediaan stok elpiji 3kg di lapangan adalah di level pangkalan," tegasnya.

Di Kudus, terdapati 1.096 pangkalan elpiji 3kg.

"Kalau konsumen memiliki pertanyaan dan keluhan seputar produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," tambahnya. (Rad)