Berita Solo

Setelah Vakum Dua Tahun, Pengurus Pengkot Pordasi Kota Solo Periode 2021-2025 Resmi Dilantik

Penulis: Muhammad Sholekan
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelantikan Pengkot Pordasi Periode 2021-2025 oleh Sekretaris Pengprov Pordasi Chistanti Chistiana mewakili ketua di Lodji Gandrung, Kamis (29/9/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Solo periode 2021-2025 resmi dilantik.

Pelantikan Pordasi yang kini dipimpin Muhammad Danang Eko Yulianto itu dilaksanakan di Lodji Gandung Rumah Dinas Wali Kota Solo, Kamis (29/9/2022).

Kepengurusan yang terbentuk atas hasil Muscab beberapa waktu lalu itu dikukuhkan Chistanti Chistiana, Sekretaris mewakili Ketua Umum Pengprov Pordasi Jateng. 

Selain itu, kegiatan pelantikan itu juga dihadiri Ketua Umum KONI Surakarta Lilik Kusnandar.

"Saya mengapresiasi dan lega kepengurusan Pengkot Pordasi Kota Surakarta kembali hidup setelah vakum sekitar empat sampai lima tahun belakang. Karena Solo itu memiliki potensi yang cukup besar dari cabang olahraga berkuda," kata Lilik Kusnandar, dalam sambutan.

Dia berharap, Pordasi Surakarta terus meningkatkan prestasi berkuda, karena selama ini mempunyai banyak atlet potensial.

"Apalagi nanti di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng tahun depan cabor berkuda kembali diadakan. Tentu ini kesempatan yang baik untuk mengukir prestasi," terangnya.

Usai dilantik, Danang memastikan pengurusnya sudah menyiapkan berbagai program kerja yang akan jadi patokan selama empat tahun mendatang.

Termasuk bersiap menghadapi Porprov Jateng 2023 mendatang dimana Kota Solo menjadi unggulan dalam cabor berkuda.

"Progam kita tentu saja pembinaan ya. Karena di olahraga berkuda kan ada nomor pacu untuk Solo sudah cukup jelas prestasinya prestasi terbaik. Kita mewakili jateng meraih medali emas dan perak di PON Jabar 2016 dan Kejurnas Pacuan Kuda dengan materi terbesar itu atlet dan kuda dari Solo," tuturnya.

Sementara untuk nomor equestrian, pihaknya sudah memiliki Solo Equestrian Centre (SEC) di kawasan Purwosari sebagai lokasi menempa atlet di kategori itu.

"Ini menjadi salah atu pusat pembinaan olahraga berkuda nomoer equestrian di Surakarta meski terhitung baru. Namun kita bisa berbicara di tingkat nasional," tegasnya. (*)

Berita Terkini