Namun demikian, tabrakan membuat EF mengalami luka serius di sejumlah bagian tubuh, seperti lecet di bagian tangan kanan dan kiri hingga lecet di bahu kiri.
Ia mengalami robek pada bibir atas, robek dagu, lecet bawah mata kiri, lecet kaki kanan dan kiri.
Sementara Purwanti tidak sadar diri.
Keduanya segera dilarikan ke RS Santo Yusuf Boro di Kalibawang.
EF menerima jahitan pada bibir dan dagu.
“Purwanti tidak selamat.
Ia meninggal dunia di rumah sakit,” kata Dwi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelajar Seruduk Ibu-ibu yang Sedang Belok, Korban Tewas di Rumah Sakit"
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Gandeng Nyalip Tak Sampai, 3 Mobil Dilibas, 2 Tewas